29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:44 AM WIB

Jelang New Normal, Bali Safari & Marine Park Siap Buka untuk Wisatawan

GIANYAR – Jelang new normal, objek wisata kebun binatang Bali Safari and Marine Park di Jalan By Pass IB Mantra, Kecamatan Gianyar akan dibuka. 

Sejumlah persiapan matang telah dilakukan. Terutama menyiapkan alat untuk menunjang protokol kesehatan bagi pengunjung.

Guna meyakinkan kesiapan itu, rombongan Pemkab Gianyar dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, Made Wisnu Wijaya, melihat langsung kemarin.

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan beserta unsur TNI, rombongan diterima oleh General Manager Bali Safari, Thomas Colbert.

Berdasarkan peninjauan lapangan, terlihat semua pegawai Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri seperti, face shield, masker, dan sarung tangan. 

Kemudian, kendaraan yang masuk areal Bali Safari and Marine Park disemprot cairan desinfektan. Juga terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan. 

Di pintu masuk juga ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun. 

Di pintu masuk disiapkan keset yang terendam cairan desinfektan untuk mensteril alas kaki para pengunjung. 

“Kami sangat siap memenuhi persyaratan protokol kesehatan di era normal baru,” tegas GM Bali Safari, Colbert.

Sementara itu, Sekda Wisnu Wijaya mengaku sengaja meninjau kebun binatang Bali Safari.

“Bali Safari adalah obyek wisata terbesar di Gianyar yang dikelola oleh swasta. Kunjungan wisatawan cukup banyak ke sini, jadi kami pastikan apakah mereka bisa menjamin keamanan para pengunjung,” tegas Wijaya.

Wijaya menyampaikan berapa saran kepada pihak Bali Safari. Di antaranya, penambahan fasilitas cuci tangan di beberapa titik, pengukuran suhu tubuh agar tidak secara manual untuk menghindari antrean panjang.

Juga diminta menyediakan klinik kesehatan untuk para pengunjung apabila ditemukan ada yang kurang sehat.

“Hasil tinjauan ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk pengambilan kebijakan, kami sampaikan kepada pihak pengelola obyek wisata bahwa persyaratan tatanan normal baru harus dipenuhi,” jelasnya. 

Kata dia, kerja ekstra di awal untuk keamanan bersama. “Jangan sampai ada kejadian cluster destinasi wisata, kalau terjadi maka sudah pasti akan ditutup,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Putrawan menyatakan kewenangan pembukaan obyek wisata ada pada Pemprov Bali. 

“Diizinkan untuk buka kembali atau tidak adalah berdasarkan pemenuhan beberapa indikator,” jelas Putrawan. 

Lanjut dia, apabila semua indikator bisa dipenuhi berdasarkan tinjauan lapangan yang dilakukan tim, maka objek wisata yang bersangkutan disertifikasi. 

“Setelah itu baru diizinkan untuk buka kembali,” pungkasnya. 

GIANYAR – Jelang new normal, objek wisata kebun binatang Bali Safari and Marine Park di Jalan By Pass IB Mantra, Kecamatan Gianyar akan dibuka. 

Sejumlah persiapan matang telah dilakukan. Terutama menyiapkan alat untuk menunjang protokol kesehatan bagi pengunjung.

Guna meyakinkan kesiapan itu, rombongan Pemkab Gianyar dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar, Made Wisnu Wijaya, melihat langsung kemarin.

Didampingi Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gde Putrawan beserta unsur TNI, rombongan diterima oleh General Manager Bali Safari, Thomas Colbert.

Berdasarkan peninjauan lapangan, terlihat semua pegawai Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri seperti, face shield, masker, dan sarung tangan. 

Kemudian, kendaraan yang masuk areal Bali Safari and Marine Park disemprot cairan desinfektan. Juga terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan. 

Di pintu masuk juga ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun. 

Di pintu masuk disiapkan keset yang terendam cairan desinfektan untuk mensteril alas kaki para pengunjung. 

“Kami sangat siap memenuhi persyaratan protokol kesehatan di era normal baru,” tegas GM Bali Safari, Colbert.

Sementara itu, Sekda Wisnu Wijaya mengaku sengaja meninjau kebun binatang Bali Safari.

“Bali Safari adalah obyek wisata terbesar di Gianyar yang dikelola oleh swasta. Kunjungan wisatawan cukup banyak ke sini, jadi kami pastikan apakah mereka bisa menjamin keamanan para pengunjung,” tegas Wijaya.

Wijaya menyampaikan berapa saran kepada pihak Bali Safari. Di antaranya, penambahan fasilitas cuci tangan di beberapa titik, pengukuran suhu tubuh agar tidak secara manual untuk menghindari antrean panjang.

Juga diminta menyediakan klinik kesehatan untuk para pengunjung apabila ditemukan ada yang kurang sehat.

“Hasil tinjauan ini akan kami laporkan kepada Bapak Bupati untuk pengambilan kebijakan, kami sampaikan kepada pihak pengelola obyek wisata bahwa persyaratan tatanan normal baru harus dipenuhi,” jelasnya. 

Kata dia, kerja ekstra di awal untuk keamanan bersama. “Jangan sampai ada kejadian cluster destinasi wisata, kalau terjadi maka sudah pasti akan ditutup,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Putrawan menyatakan kewenangan pembukaan obyek wisata ada pada Pemprov Bali. 

“Diizinkan untuk buka kembali atau tidak adalah berdasarkan pemenuhan beberapa indikator,” jelas Putrawan. 

Lanjut dia, apabila semua indikator bisa dipenuhi berdasarkan tinjauan lapangan yang dilakukan tim, maka objek wisata yang bersangkutan disertifikasi. 

“Setelah itu baru diizinkan untuk buka kembali,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/