NEGARA – Wisatawan domestik yang membanjiri tempat wisata di Bali berangsur mulai meninggalkan Pulau Dewata.
Terlihat dari arus lalu lintas penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, mulai dipenuhi kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Windra Soelistiawan mengatakan, lalu lintas kendaraan
yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terjadi sejak Sabtu (31/10) hingga Minggu kemarin (1/11).
Wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi mendominasi penyeberangan. “Sudah mulai ada peningkatan dibanding sebelumnya,” jelasnya.
Kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk peningkatannya sekitar 50 persen dari hari sebelumnya atau saat libur panjang, dimana kendaraan yang masuk Bali lebih banyak.
Jika pada saat libur panjang arus lalu lintas masuk Bali naik 50 persen, pada akhir libur panjang ini sebaliknya, lebih banyak yang keluar Bali.
Meski terjadi lonjakan kendaraan yang akan keluar Bali, penyeberangan tetap normal. Bahkan, tidak ada antrean panjang di loket tiket dan lapangan parkir kendaraan yang akan masuk kapal.
“Tidak sampai ada antrean. Area parkir kosong. Semua kendaraan langsung masuk kapal,” tandas Windra Soelistiawan.
Bahkan, kendaraan yang akan menyeberang meski ada peningkatan, situasi pelabuhan pada siang kemarin masih lengang.
Pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang pada malam hari atau Minggu malam kemarin.
NEGARA – Wisatawan domestik yang membanjiri tempat wisata di Bali berangsur mulai meninggalkan Pulau Dewata.
Terlihat dari arus lalu lintas penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, mulai dipenuhi kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Windra Soelistiawan mengatakan, lalu lintas kendaraan
yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang terjadi sejak Sabtu (31/10) hingga Minggu kemarin (1/11).
Wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi mendominasi penyeberangan. “Sudah mulai ada peningkatan dibanding sebelumnya,” jelasnya.
Kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk peningkatannya sekitar 50 persen dari hari sebelumnya atau saat libur panjang, dimana kendaraan yang masuk Bali lebih banyak.
Jika pada saat libur panjang arus lalu lintas masuk Bali naik 50 persen, pada akhir libur panjang ini sebaliknya, lebih banyak yang keluar Bali.
Meski terjadi lonjakan kendaraan yang akan keluar Bali, penyeberangan tetap normal. Bahkan, tidak ada antrean panjang di loket tiket dan lapangan parkir kendaraan yang akan masuk kapal.
“Tidak sampai ada antrean. Area parkir kosong. Semua kendaraan langsung masuk kapal,” tandas Windra Soelistiawan.
Bahkan, kendaraan yang akan menyeberang meski ada peningkatan, situasi pelabuhan pada siang kemarin masih lengang.
Pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Ketapang pada malam hari atau Minggu malam kemarin.
