27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 4:14 AM WIB

Tahun Keenam, Musisi Kelas Dunia Ramaikan Ubud Village Jazz Festival

DENPASAR – Sukses digelar 5 tahun berturut-turut sejak penyelenggaraan pertama tahun 2013, tahun ini Ubud Village Jazz Festival kembali digelar pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2018 mendatang.

Mengusung tema “Freedom of Expression”, Ubud Villaga Festival bakal dikemas lebih wah dan berwarna dengan mendatangkan para musisi jazz kenamaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Bertempat di Museum Arma Ubud, festival yang digelar selama dua hari ini juga akan menghadirkan beberapa nama besar seperti Idang Rasjidi Syndicate,

musisi jazz legendaris dari Indonesia, yang telah menginspirasi ratusan musisi jazz Indonesia dari generasi di bawahnya.

Juga akan tampil musisi jazz dari Amerika yang disegani di panggung jazz dunia, Benny Green Trio. 

 “Jazz amat beragam, tujuan kami adalah menyebarkan cinta yang terpancar dari musik ini dalam segala bentuk ekspresinya” kata Anom Darsana, Co-founder Ubud Village Jazz Festival di Rumah Sanur.

Dari Indonesia juga akan tampil pianist latin jazz Nita Aartsen yang baru saja kembali dari tour Eropa.

Nita bakal berkolaborasi dengan drummer handal dari Belanda, Olaf Keus dan Dian Pratiwi (vocal), Ito Kurdhi, basis handal dari Bali, serta Ade Irawan, pianist tuna netra.

Idang akan bermain dengan musisi-musisi yang muda belia sebagai generasi penerus. Sedangkan dari mancanegara akan tampil untuk pertama kalinya di Bali grup fusion jazz dari Korea Selatan yang beranggota empat  wanita, A-FUZZ.

Dari Autralia ada Emilia Schnall, seorang vocalis, pianist dan composer Gerard Kleijn, salah seorang trumpeter handal dari Belanda,

Judith Nijland, vocalist jazz kenamaan Belanda, yang berkolaborasi dengan Astrid Sulaiman Trio,  yang akan tampil membawakan beberapa aransemen dari album larisnya :”Jazz tribute to ABBA”,

Insula, sebuah group world-jazz-fusion yang unik yang didatangkan khusus oleh lembaga kebudayaan perancis (Institut Francais), Triple Ace-Colours in jazz yang siap terbang ke Bali dari Vienna, Austria.

“Juga ada Sebastian Gramms, pemain kontra bass legendaris di Jerman yang akan membawa projectnya yang dinamakan Fosille 3,” tandas Darsana.

DENPASAR – Sukses digelar 5 tahun berturut-turut sejak penyelenggaraan pertama tahun 2013, tahun ini Ubud Village Jazz Festival kembali digelar pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2018 mendatang.

Mengusung tema “Freedom of Expression”, Ubud Villaga Festival bakal dikemas lebih wah dan berwarna dengan mendatangkan para musisi jazz kenamaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Bertempat di Museum Arma Ubud, festival yang digelar selama dua hari ini juga akan menghadirkan beberapa nama besar seperti Idang Rasjidi Syndicate,

musisi jazz legendaris dari Indonesia, yang telah menginspirasi ratusan musisi jazz Indonesia dari generasi di bawahnya.

Juga akan tampil musisi jazz dari Amerika yang disegani di panggung jazz dunia, Benny Green Trio. 

 “Jazz amat beragam, tujuan kami adalah menyebarkan cinta yang terpancar dari musik ini dalam segala bentuk ekspresinya” kata Anom Darsana, Co-founder Ubud Village Jazz Festival di Rumah Sanur.

Dari Indonesia juga akan tampil pianist latin jazz Nita Aartsen yang baru saja kembali dari tour Eropa.

Nita bakal berkolaborasi dengan drummer handal dari Belanda, Olaf Keus dan Dian Pratiwi (vocal), Ito Kurdhi, basis handal dari Bali, serta Ade Irawan, pianist tuna netra.

Idang akan bermain dengan musisi-musisi yang muda belia sebagai generasi penerus. Sedangkan dari mancanegara akan tampil untuk pertama kalinya di Bali grup fusion jazz dari Korea Selatan yang beranggota empat  wanita, A-FUZZ.

Dari Autralia ada Emilia Schnall, seorang vocalis, pianist dan composer Gerard Kleijn, salah seorang trumpeter handal dari Belanda,

Judith Nijland, vocalist jazz kenamaan Belanda, yang berkolaborasi dengan Astrid Sulaiman Trio,  yang akan tampil membawakan beberapa aransemen dari album larisnya :”Jazz tribute to ABBA”,

Insula, sebuah group world-jazz-fusion yang unik yang didatangkan khusus oleh lembaga kebudayaan perancis (Institut Francais), Triple Ace-Colours in jazz yang siap terbang ke Bali dari Vienna, Austria.

“Juga ada Sebastian Gramms, pemain kontra bass legendaris di Jerman yang akan membawa projectnya yang dinamakan Fosille 3,” tandas Darsana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/