RadarBali.com – Program wisata City Tour Kabupaten Klungkung yang di launching Bupati I Nyoman Suwirta, Senin (23/10) lalu belum berjalan maksimal.
Malah sejak program tersebut dirilis, objek wisata Kertha Gosa yang termasuk paket wisata City Tour tersebut mengalami penurunan retribusi hingga 50 persen.
Menurut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, kondisi ini terjadi karena sejumlah pintu menuju ke objek wisata Kertha Gosa terbuka semua dan tanpa pengawasan.
Sehingga mudah bagi wisatawan masuk ke objek wisata Kertha Gosa tanpa membeli tiket paket wisata City Tour.
“Petugasnya melongo saja. Setelah saya kasih tahu baru mau disuruh beli tiket. Ada sekitar 15 tamu saya ajak berbincang waktu itu, satu pun tidak ada bayar,” ungkap Bupati Suwirta.
Selain sejumlah pintu yang terbuka tanpa pengawasan, menurutnya, yang menyebabkan wisatawan enggan membeli tiket paket wisata City Tour karena lokasi untuk membeli tiket terlalu jauh.
Yaitu di terminal yang letaknya di seberang sebelah timur Monumen Puputan Klungkung. Karena itu, selain hanya akan membuka
pintu masuk Kertha Gosa sebelah utara saja, pihaknya berencana memindahkan tempat pembelian tiket ke Monumen Puputan Klungkung.
“Tentu ini juga tidak bisa menjamin jalan terus kecuali kalau memang petugas semua merasa memiliki, merasa bertanggung jawab, baru akan berhasil. Kami akan terus evaluasi,” katanya.