33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:25 PM WIB

Bukit Tamblang, Spot Unggulan Bumi Makepung yang Masih Alami

RadarBali.com – Sejumlah tempat berpotensi menjadi objek wisata unggulan terus bermunculan di Jembrana.

Terbaru Bukit Tamblang yang ada di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan menjadi perhatian karena panorama keindahan alamnya dipadukan dengan tempat pembibitan sapi yang berada di bawah Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Bali Provinsi Bali.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengatakan, keindahan alam Bukit Tamblang selain menawarkan pesona alam, ada ratusan sapi milik BPTU yang dilepas di padang rumput berbukit yang sangat luas.

”Kalau nantinya dikelola, bisa mengungguli objek wisata lain,” ujar Nengah Alit. Potensi yang bisa dikembangkan adalah spot untuk foto dengan latar belakang perbukitan dan laut yang bisa di lihat dari ketinggian bukit, agrotourism dan wisata edukasi.

“Jadi, tidak hanya menawarkan tempat untuk rekreasi tetapi juga untuk edukasi,” ungkapnya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPTU Sapi Bali Provinsi Bali mengenai pengelolaan objek wisata tersebut jika nanti dijadikan tempat pariwisata.

Regulasi dan fasilitas akan disediakan oleh pemerintah untuk menunjang sebagai objek wisata. Setelah ada kepastian mengenai pengelolaan, pemerintah akan menyediakan regulasi fasilitas selanjutnya akan diserahkan pada masyarakat untuk dikelola dan dikembangkan.

Prinsipnya, lanjut Alit, pengembangan pariwisata tetap pada konsep wisata berbasis kemasyarakatan.

Objek wisata yang dikembangkan diprioritaskan agar masyarakat sekitar mendapat dampak positif dari segi ekonomi.

RadarBali.com – Sejumlah tempat berpotensi menjadi objek wisata unggulan terus bermunculan di Jembrana.

Terbaru Bukit Tamblang yang ada di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan menjadi perhatian karena panorama keindahan alamnya dipadukan dengan tempat pembibitan sapi yang berada di bawah Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Sapi Bali Provinsi Bali.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit mengatakan, keindahan alam Bukit Tamblang selain menawarkan pesona alam, ada ratusan sapi milik BPTU yang dilepas di padang rumput berbukit yang sangat luas.

”Kalau nantinya dikelola, bisa mengungguli objek wisata lain,” ujar Nengah Alit. Potensi yang bisa dikembangkan adalah spot untuk foto dengan latar belakang perbukitan dan laut yang bisa di lihat dari ketinggian bukit, agrotourism dan wisata edukasi.

“Jadi, tidak hanya menawarkan tempat untuk rekreasi tetapi juga untuk edukasi,” ungkapnya. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPTU Sapi Bali Provinsi Bali mengenai pengelolaan objek wisata tersebut jika nanti dijadikan tempat pariwisata.

Regulasi dan fasilitas akan disediakan oleh pemerintah untuk menunjang sebagai objek wisata. Setelah ada kepastian mengenai pengelolaan, pemerintah akan menyediakan regulasi fasilitas selanjutnya akan diserahkan pada masyarakat untuk dikelola dan dikembangkan.

Prinsipnya, lanjut Alit, pengembangan pariwisata tetap pada konsep wisata berbasis kemasyarakatan.

Objek wisata yang dikembangkan diprioritaskan agar masyarakat sekitar mendapat dampak positif dari segi ekonomi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/