DENPASAR – 9 Maret 2018, menjadi moment penting bagi AA Ayu Mirah Chynthia yang merupakan perwakilan dari Bali di ajang Pemilihan Putri Indonesia 2018.
9 Maret tersebut, Putri Bali 2018 ini akan membuktikan dirinya sebagai putri terbaik Bali di ajang nasional tersebut.
Saat ini, dara kelahiran 13 April 1997 ini telah berada di Jakarta untuk menggelar sejumlah persiapan dan beberapa rangkaian penting yang salah satunya adalah fashion show dengan mengenakan busana daerah masing-masing.
Dari segi persiapan secara mental maupun perlengkapan yang diperlukan seperti gaun yang nanti dipakai selama kontes berlangsung, mahasiswi asal Banjar Geladag, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan ini mengaku sudah siap.
“Saya sudah siap. Tinggal pemantapan lagi saja,” kata Ayu Mirah kepada Jawa Pos Radar Bali.
Menurutnya, selama di karantina di Jakarta, beberapa hari ini dirinya bersama kandidat dari daerah lain mendapat berbagai pelatihan dan juga seminar.
“Kami juga berlatih publik speaking dan berlatih tentang cara mengatasi rasa grogi saat menjawab pertanyaan dari para juri,” tambah dia.
Dirinya juga tetap menjaga pola makan dan olah raga. Apalagi kontes akan dihelat tinggal beberapa hari lagi.
Yang jelas, meski sejak Februari lalu berada di Jakarta tanpa keluarga, tidak membuat konsentrasi dara 20 tahun ini jadi buyar.
Meski jauh, keluarga pun tetap memberikan dukungan secara nyata. ” Tanggal 7 besok keluarga saya akan nyusul ke sini (Jakarta),” tandasnya.
Dirinya juga mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Bali agar bisa meraih prestasi maksimal di ajang ini.