DENPASAR – Terinspirasi dari suksesnya Bali Cycling Marathon tahun 2020 lalu, kali ini Bali Cycling Marathon 2021 akan kembali akan digelar. Perhelatan dengan mengangkat tema “Bersepeda untuk Kesehatan dan Kebangkitan Pariwisata Bali” ini akan dimulai pada tanggal 10 April 2021.
Ketua ASITA Bali Komang Takuaki Banuarta yang juga berperan sebagai ketua penyelenggara mengatakan, Bali Cycling Marathon (BCM) 2021 adalah upaya untuk memaksimalkan pariwisata Bali dan meningkatkan budaya berolahraga melalui kegiatan yang atraktif bagi wisatawan.
“Tapi tetap mengutamakan unsur kesehatan. Penyelenggaraan acara ini akhirnya menjadi salah satu percontohan kegiatan yang berhasil diadakan dimasa pandemi,” katanya dalam konferensi pers di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (6/4).
Lanjut dia, kini BCM 2021 hadir dengan konsep yang lebih tertata dan menarik dengan tetap memanfaatkan wisata budaya Bali dalam kemasan konsep Leisure Sport. BCM 2021 ingin membawa peserta berkeliling menikmati Pulau Bali seluruhan. Sehingga BCM 2021 akan dibagi menjadi 3 rangkaian acara utama, yaitu BCM 2021 Joumey Series, BCM2021 Virtual Edition, dan main event Bali Cycling Marathon 2021.
BCM 2021 Journey Series dimulai dengan bersepeda marathon dengan jarak tempuh minimal 84 km. Setiap series-nya hanya akan diikuti oleh 50 peserta. Bagian ini digelar di Nusa Penida dengan kategori All Bike Series pada 10 April 2021.
Lalu di Bali Selatan dengan Seli Bike Series digelar 1 Mei 2021. Bali Barat dengan Fixed Gear Bike Series digelar 5 Juni 2021. Bali Timur, Road Bike Series digelar 3 Juli 2021. Bali Tengah, Mountain Bike Series pada 31 Juli 2021.
Berikutnya, rangkaian kedua yakni BCM 2021-Virtual Edition. Dimulai pada periode 17 Agustus bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI hingga tanggal 9 Septber 2021 yang merupakan hari olah raga nasional. Dalam rangkaian ini, target Peserta 1.000 pesepeda di seluruh Indonesia, dengan berbagai jenis sepeda, serta terbuka untuk umum baik perorangan maupun komunitas. Minimal umur peserta adalah 17 tahun.
“Bagian ini di mana kegiatannya bersepeda selama 23 hari, dapat dilakukan dimana saja sesuai daerah asal peserta, dengan jarak tempuh minimal 42,2 KM dan maksimal 1.000 KM. Pencatatn waktunya direkam secara digital melalui aplikasi yang terhubung otomatis dengan akun panitia,” terang Komang Takuaki.
Rangkaian ketiga yang merupakan Big eventnya digelar di Nusa Penida pada Sabtu (16/10/2021) hingga Minggu (17/4/2021).
“BCM 2021 akan melibatkan atlet sepeda serta selebriti untuk ikut berolahraga sekaligus berwisata serta bersama-sama guna membangkitkan pariwisata olahraga di Bali khususnya pariwisata olahraga bersepeda. Sebagai bagian dari upaya melestarikan lingkungan, BCM2021 juga menyediakan Water Station di beberapa lokasi di Pulau Bali dan Nusa Penida agar masyarakat bisa mengisi ulang botol minum mereka sehingga mengurangi pemakaian botol plastik,” tandasnya.