25.9 C
Jakarta
25 April 2024, 3:00 AM WIB

HUT Mason Adventure Bali ke-30, Siap Angkat Potensi Lokal

GIANYAR – 33 ekor gajah Sumatera menyapa pengunjung Mason Elephant Park & Lodge, Kamis (25/4) kemarin.

Jegeg, Ganteng, Rizky, dan Fajar mencuri perhatian di hari ulang tahun Mason Adventure Bali ke-30. Tak terasa, empat bayi gajah yang lahir di Taro Elephant Safari Park, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar itu kini telah berusia 10 tahun.

Suasana semakin khusyuk oleh lantunan irama Jegog Sekar Segara Madu, Dusun Tibu Kleneng, Desa Perancak, Jembrana.

Perayaan ulang tahun Mason Adventure Bali ke-30 dilaksanakan berbarengan dengan “hari jadi” anggota World Zoo Association, Mason Elephant Park & Lodge ke-23.

Sang owner, Nigel Mason berterima kasih kepada stakeholder pariwisata di Bali yang mendukung Mason Adventure sejak didirikan 30 tahun silam.

Di hari bahagia kemarin, Nigel Mason memberikan penghargaan kepada sejumlah klien. Mulai dari agent perjalanan, hotel, hingga media.

“Kami sudah lama di sini (Desa Taro, red). Terima kasih atas support-nya. Kita ada di sini bergantung pada agent.

Selama ini mereka hanya menjual produk kita. Nggak pernah experience. Itulah, kami berbagi di sini,” ucap Yanie Mason, istri Migel Mason.

Luar biasa, Mason Adventure memberikan kesempatan kepada para klien yang beruntung menikmati pemandangan Desa Taro dengan helikopter.

Termasuk voucher bermalam gratis di Taro Elephant Safari Park. Kepada Jawa Pos Radar Bali Yanie Mason berharap bisnis keluarganya mampu berkontribusi positif bagi masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Gianyar.

“Itu jelas salah satu komponen kolaborasi kita. Jangan kita memikirkan diri sendiri. Kalau masyarakat lokal jadi penonton, tentu tidak akan jalan,” tandasnya.

Yanie menambahkan, pakan seekor gajah yang mencapai 250 kg per hari juga disiapkan oleh masyarakat setempat. “Karyawan mayoritas dari sini,” tegasnya.

Taro Elephant Safari Park bukan sekadar wisata naik gajah. Para pengunjung juga disuguhkan pengetahuan menakjubkan seputar memorabilia gajah.

Di kantor resepsionis sekaligus museum mutakhir Elephant Safari Park terdapat fosil Mammoth satu-satunya di Asia Tenggara.

Aktivitas wisata naik gajah di Taro Bali telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan internasional.

Selain melihat pemandangan alam yang masih alami dari atas punggung gajah, pengunjung juga bisa memberi makan gajah, berfoto bersama gajah. Show gajah juga tersedia di Taro Elephant Safari Park Ubud. (rba)

GIANYAR – 33 ekor gajah Sumatera menyapa pengunjung Mason Elephant Park & Lodge, Kamis (25/4) kemarin.

Jegeg, Ganteng, Rizky, dan Fajar mencuri perhatian di hari ulang tahun Mason Adventure Bali ke-30. Tak terasa, empat bayi gajah yang lahir di Taro Elephant Safari Park, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar itu kini telah berusia 10 tahun.

Suasana semakin khusyuk oleh lantunan irama Jegog Sekar Segara Madu, Dusun Tibu Kleneng, Desa Perancak, Jembrana.

Perayaan ulang tahun Mason Adventure Bali ke-30 dilaksanakan berbarengan dengan “hari jadi” anggota World Zoo Association, Mason Elephant Park & Lodge ke-23.

Sang owner, Nigel Mason berterima kasih kepada stakeholder pariwisata di Bali yang mendukung Mason Adventure sejak didirikan 30 tahun silam.

Di hari bahagia kemarin, Nigel Mason memberikan penghargaan kepada sejumlah klien. Mulai dari agent perjalanan, hotel, hingga media.

“Kami sudah lama di sini (Desa Taro, red). Terima kasih atas support-nya. Kita ada di sini bergantung pada agent.

Selama ini mereka hanya menjual produk kita. Nggak pernah experience. Itulah, kami berbagi di sini,” ucap Yanie Mason, istri Migel Mason.

Luar biasa, Mason Adventure memberikan kesempatan kepada para klien yang beruntung menikmati pemandangan Desa Taro dengan helikopter.

Termasuk voucher bermalam gratis di Taro Elephant Safari Park. Kepada Jawa Pos Radar Bali Yanie Mason berharap bisnis keluarganya mampu berkontribusi positif bagi masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Gianyar.

“Itu jelas salah satu komponen kolaborasi kita. Jangan kita memikirkan diri sendiri. Kalau masyarakat lokal jadi penonton, tentu tidak akan jalan,” tandasnya.

Yanie menambahkan, pakan seekor gajah yang mencapai 250 kg per hari juga disiapkan oleh masyarakat setempat. “Karyawan mayoritas dari sini,” tegasnya.

Taro Elephant Safari Park bukan sekadar wisata naik gajah. Para pengunjung juga disuguhkan pengetahuan menakjubkan seputar memorabilia gajah.

Di kantor resepsionis sekaligus museum mutakhir Elephant Safari Park terdapat fosil Mammoth satu-satunya di Asia Tenggara.

Aktivitas wisata naik gajah di Taro Bali telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan internasional.

Selain melihat pemandangan alam yang masih alami dari atas punggung gajah, pengunjung juga bisa memberi makan gajah, berfoto bersama gajah. Show gajah juga tersedia di Taro Elephant Safari Park Ubud. (rba)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/