SEMARAPURA – Memasuki musim liburan atau high season, kunjungan wisatawan di Kecamatan Nusa Penida mengalami peningkatan.
Bahkan, kamar-kamar sejumlah penginapan nonbintang yang ada di Nusa Penida sudah habis dipesan hingga akhir bulan Juli mendatang.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh sejumlah penyedia jasa akomodasi untuk meningkatkan harga kamarnya.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pemilik cottage di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, I Ketut Setyawan kemarin.
Setyawan mengungkapkan, berada di kawasan perbukitan, empat kamar yang ada di penginapannya jarang terisi penuh selama sebulan.
Namun, sejak dua bulan yang lalu, sudah banyak wisatawan yang melakukan pemesanan kamar secara online untuk menginap di bulan Juni-Agustus.
“Empat kamar di penginapan saya itu sudah full booking dari bulan Juni-Juli. Ada ada beberapa yang booking di bulan Agustus juga,” katanya.
Menurutnya, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida sejak seminggu yang lalu itu lantaran saat ini sejumlah negara telah memasuki musim liburan.
Kondisi itu dimanfaatkan untuk meningkatkan harga kamar penginapannya. Jika biasanya dia memasang harga sekitar Rp 250 ribu per malam,
untuk pemesanan kamar di bulan Juni-Juli mendatang ia meningkatkan harga kamarnya menjadi Rp 350 ribu per kamar.
“Saya yang punya penginapan di wilayah perbukitan saja sudah seperti ini, apalagi penginapan yang pemandangannya ke laut. Biasanya penginapan dengan pemandangan laut yang paling banyak diminati wisatawan,” ungkapnya.
Adapun wisatawan yang saat ini berkunjung menurutnya sebagian besar adalah wisatawan mancanegara, seperti Jerman dan Australia.
Berkaitan dengan libur Hari Raya Idul Fitri, pihaknya mengaku tidak banyak wisatawan domestik yang datang berwisata. “Lebih banyak wisatawan mancanegara,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, I Nengah Sukasta. Memasuki high season, sejumlah wisatawan sudah banyak berdatangan ke Nusa Penida.
Hanya saja pihaknya belum mengetahui seperti apa tingkat hunian saat ini memasuki musim liburan tersebut.
“Sebagian besar itu yang berkunjung ke Nusa Penida adalah wisatawan mancanegara. Hanya sedikit saja wisatawan domestik meski saat ini juga memasuki libur hari raya,” tandasnya.