RadarBali.com- Kunjungan rombongan wisatawan asal Australia ke Sumenep pada 7 Maret lalu dipastikan bukan yang pertama dan terakhir.
Para wisatawan berjanji akan kembali ke Sumenep untuk mengunjungi destinasi wisata lainnya. Kepada Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Sufiyanto, mereka berjanji akan mendatangi pulau Gili Iyang dan pulau Gili Labak.
”Kami perkenalkan wisata kesehatan pulau Gili Iyang, Gili Labak, dan berbagai obyek wisata lainnya. Mereka makin tertarik untuk balik lagi ke Sumenep,” terang Sufiyanto.
Apa yang disampaikan Sufiyanto dikuatkan oleh pernyataan Jim Fox yang merupakan salah satu rombongan wisman Aussie.
Menurut Jim, bukan karena indah alamnya saja yang membuat dia ingin kembali ke Sumenep, namun juga karena sambutan luar biasa masyarakat Sumenep yang membuat dia takjub. ”Baru kali ini saya mendapat sambutan cukup meriah selama melakukan kunjungan ke berbagai obyek wisata. Saya ingin kembali lagi ke Sumenep. Sumenep memiliki kebudayaan yang berbeda. Kami akan kembali lagi ke Sumenep,” ucap Jim.
Saat di pendapa Agung Kraton Sumenep, Jim Fox mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutan itu dia kembali menegaskan bahwa selama berkeliling ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, hanya di Sumenep ia mendapat sambutan meriah dan luar biasa.
”Saya suka dengan makanan khas Sumenep ini. Ditambah penyambutan meriah dan sangat ramah. Kami akan kembali lagi mengajak wisatawan lain ke Sumenep,” janji Jim Fox.
Tak hanya disuguhkan bangunan bersejarah di Sumenep, wisatawan juga disuguhkan berbagai kerajinan khas Sumenep, mulai dari batik, keris, serta aneka makanan khas Sumenep.
Kunjungan mereka diakhiri dengan mendatangi lokasi wisata religi Makam Para Raja Asta Tinggi. Usai mengikuti rangkaian kegiatan wisata, seluruh wisatawan kembali ke Pelabuhan Kalianget kemudian pergi menggunakan kapal kecil Xplorer dengan nomor lambung 268540E untuk menuju kapal pesiar Corel Expedition yang berlabuh di perairan Sumenep.
