28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:54 AM WIB

Navicula Gelar Tour ke Austalia, Jajal 4 Kota dan 11 Panggung

RadarBali.com – Navicula, band grunge asal Bali kembali akan menggelar lawatannya ke luar negeri. Kali ini, untuk kali kedua setelah di tahun 2013,

band yang beranggotakan Robi (vokal/gitar), Dankie (gitar), Made (bass) dan Falel (drum) ini akan menjajal kurang lebih 11 panggung di 4 kota di Australia.

Robi (vokal), mengatakan, rangkaian tour dari band yang aktif mulai pada tahun 1996 silam ini akan dimulai pada 23 November hingga 10 Desember.

Pembagian panggung dimulai 4 panggung di Melbourne, 2 panggung di Sidney, 2 panggung di Byron Bay, dan 3 panggung rencananya akan dijajal di kota Brisbane.

Di Melbourne, Navicula juga akan berkolaborasi dengan musisi Aborigin yakni Kutcha Edwards dan Robbie Bundle.

Tidak sekadar berkolaborasi, Navicula bersama Edwards dan Bundle juga akan terlibat dalam sejumlah kegiatan workshop.

Kutcha Edwards dan Robbie Bundle sendiri sosok musisi dengan khas genre blues etnik dan cukup dikenal di Australia.

“Untuk jamming-jamming dengan musisi etnik, sebenarnya Navicula sudah banyak melakukan itu sebelumnya. Karena bagi musisi, jamming itu seperti komunikasi.

Seperti sedang ngobrol, tapi kami berkomunikasi lewat musik. Jadi nanti mengalir saja dengan sendirinya,” kata Robi, saat Jawa Pos Radar Bali berkesempatan menyambangi kediamannya di Ubud, Gianyar, kemarin.

Tour kali ini juga dirasa lebih tepat sasaran. Dimana setiap panggung yang akan dijajal Navicula akan dihadiri oleh para penonton yang sudah mengenal Navicula sejak lama.

Selain itu, para penonton datang dari komunitas-komunitas yang memang telah mengenal Navicula sebagai sebuah band yang getol berkarya mengangkat isu sosial, dan lingkungan.

Pada tour ini, Navicula berkolaborasi dengan Kopernik, yang merupakan lembaga nirlaba berbasis di Ubud, Bali yang memusatkan diri pada pencarian solusi untuk mengurangi kemiskinan.

Selain mempersiapkan fisik masing-masing personel, Navicula juga sudah menyiapkan beberapa materi baru yang kemudian direkam dalam bentuk EP yang nantinya akan dibawa dalam tour ini.

Selain materi baru, mereka juga akan membawakan beberapa materi lama mereka. “Kami tengah menyiapkan beberapa materi

untuk perjalanan ini. Kami akan membawa materi baru dan yang  lama,” tandas vokalis berambut gondrong ini.

RadarBali.com – Navicula, band grunge asal Bali kembali akan menggelar lawatannya ke luar negeri. Kali ini, untuk kali kedua setelah di tahun 2013,

band yang beranggotakan Robi (vokal/gitar), Dankie (gitar), Made (bass) dan Falel (drum) ini akan menjajal kurang lebih 11 panggung di 4 kota di Australia.

Robi (vokal), mengatakan, rangkaian tour dari band yang aktif mulai pada tahun 1996 silam ini akan dimulai pada 23 November hingga 10 Desember.

Pembagian panggung dimulai 4 panggung di Melbourne, 2 panggung di Sidney, 2 panggung di Byron Bay, dan 3 panggung rencananya akan dijajal di kota Brisbane.

Di Melbourne, Navicula juga akan berkolaborasi dengan musisi Aborigin yakni Kutcha Edwards dan Robbie Bundle.

Tidak sekadar berkolaborasi, Navicula bersama Edwards dan Bundle juga akan terlibat dalam sejumlah kegiatan workshop.

Kutcha Edwards dan Robbie Bundle sendiri sosok musisi dengan khas genre blues etnik dan cukup dikenal di Australia.

“Untuk jamming-jamming dengan musisi etnik, sebenarnya Navicula sudah banyak melakukan itu sebelumnya. Karena bagi musisi, jamming itu seperti komunikasi.

Seperti sedang ngobrol, tapi kami berkomunikasi lewat musik. Jadi nanti mengalir saja dengan sendirinya,” kata Robi, saat Jawa Pos Radar Bali berkesempatan menyambangi kediamannya di Ubud, Gianyar, kemarin.

Tour kali ini juga dirasa lebih tepat sasaran. Dimana setiap panggung yang akan dijajal Navicula akan dihadiri oleh para penonton yang sudah mengenal Navicula sejak lama.

Selain itu, para penonton datang dari komunitas-komunitas yang memang telah mengenal Navicula sebagai sebuah band yang getol berkarya mengangkat isu sosial, dan lingkungan.

Pada tour ini, Navicula berkolaborasi dengan Kopernik, yang merupakan lembaga nirlaba berbasis di Ubud, Bali yang memusatkan diri pada pencarian solusi untuk mengurangi kemiskinan.

Selain mempersiapkan fisik masing-masing personel, Navicula juga sudah menyiapkan beberapa materi baru yang kemudian direkam dalam bentuk EP yang nantinya akan dibawa dalam tour ini.

Selain materi baru, mereka juga akan membawakan beberapa materi lama mereka. “Kami tengah menyiapkan beberapa materi

untuk perjalanan ini. Kami akan membawa materi baru dan yang  lama,” tandas vokalis berambut gondrong ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/