RadarBali.com – Tak urung jelasnya Gunung Agung akan erupsi atau tidak, tak membuat goyah pariwisata Buleleng.
Menariknya, beberapa wisatawan mancanegara malah ikut membantu mempromosikan pariwisata di Bali, khususnya Buleleng sebagai salah destinasi pariwisata yang patut dikunjungi.
“Iya. Para wisatawan malah kreatif membantu mempromosikan pariwisata, khususnya di Buleleng,” ungkap Kadis Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna.
Sutrisna lantas menunjukkan testimoni beberapa wisatawan asing. Di antaranya disampaikan Gingiro, wisatawan asal Fokuoka, Jepang.
“Ia (Gingiro) malah membantu promosi pariwisata Buleleng dengan salah satu travel agen di Jepang,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga Mr Gahat asal Jerman. Ia mengaku sudah 10 hari di Buleleng. Katanya, dia enjoy dan berpendapat bahwa sejauh ini tidak memiliki dampak yang berbahaya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu wisatawan Spanyol yang bernama Rosa. Dia mengatakan meskipun ada beberapa lokasi yang ditutup, namun Lovina bisa jadi destinasi alternative menikmati Buleleng.
“Dia sangat nyaman dan tetap akan melakukan traveling ke di kawasan Buleleng dan Ubud,” katanya
RadarBali.com – Tak urung jelasnya Gunung Agung akan erupsi atau tidak, tak membuat goyah pariwisata Buleleng.
Menariknya, beberapa wisatawan mancanegara malah ikut membantu mempromosikan pariwisata di Bali, khususnya Buleleng sebagai salah destinasi pariwisata yang patut dikunjungi.
“Iya. Para wisatawan malah kreatif membantu mempromosikan pariwisata, khususnya di Buleleng,” ungkap Kadis Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna.
Sutrisna lantas menunjukkan testimoni beberapa wisatawan asing. Di antaranya disampaikan Gingiro, wisatawan asal Fokuoka, Jepang.
“Ia (Gingiro) malah membantu promosi pariwisata Buleleng dengan salah satu travel agen di Jepang,” ungkapnya.
Selain itu, ada juga Mr Gahat asal Jerman. Ia mengaku sudah 10 hari di Buleleng. Katanya, dia enjoy dan berpendapat bahwa sejauh ini tidak memiliki dampak yang berbahaya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu wisatawan Spanyol yang bernama Rosa. Dia mengatakan meskipun ada beberapa lokasi yang ditutup, namun Lovina bisa jadi destinasi alternative menikmati Buleleng.
“Dia sangat nyaman dan tetap akan melakukan traveling ke di kawasan Buleleng dan Ubud,” katanya
