27.1 C
Jakarta
23 November 2024, 16:30 PM WIB

Gunung Agung Siaga, Objek Wisata Amed Sepi Wisman

RadarBali.com – Status Gunung Agung yang masih siaga membuat kawasan wisata Amed, Karangasem sepi.

Hal ini diakui Ketut Dayuh salah satu pelaku wisata asal Amed. Hanya saja Dayuh mengakui kalau sejak status turun menjadi Siaga dari Awas, Amed sudah mulai menggeliat.

“Saat awas lalu selama sebulan betul betul sepi, hunian kosong,” ujarnya. Sekarang ini sudah mulai menggeliat.

Bahkan, Vila Arya Amed Beach Resor, miliknya mulai didatangi wisman. Mereka mulai menginap. Hanya saja hunian masih sedikit.

“Sekarang ada tiga orang,” ujarnya. Selain masih low session, kondisi Gunung Agung yang belum normal juga menjadi sebab wisman masih sepi.

Padahal, musim musim seperti ini di vila miliknya biasanya ada sampai 11 orang wisman. Vila milikya sendiri ada 24 kamar.

Mereka rata rata 1 sampai empat hari tinggal di vila. Karena wisman yang datang juga ada yang menyebrang ke Lombok.

Jarak Amed sendiri cukup jauh dari Gunung Agung yakni 25 km, sehingga relative aman. Pihaknya berharap ke depan Amed lebih ramai.

Dia juga berharap ada transportasi langsung dari Bandara Ngurah Rai ke Amed. Bisa menggunakan bus dengan isi 10 orang dengan rute Denpasar-Amed.

Pihaknya berharap transportasi ini bisa di gagas pemerintah karena kalau menghandalkan swasta murni cukup berat karena butuh waktu lama untuk bisa mencapai BEP yakni sekitar 2 tahun.

“Mirip Sarbagita boleh juga tapi lebih kecil, langsung dari Denpasar. Kalau bisa diambil dinas Perhubungan Karangasem,” harapnya.

RadarBali.com – Status Gunung Agung yang masih siaga membuat kawasan wisata Amed, Karangasem sepi.

Hal ini diakui Ketut Dayuh salah satu pelaku wisata asal Amed. Hanya saja Dayuh mengakui kalau sejak status turun menjadi Siaga dari Awas, Amed sudah mulai menggeliat.

“Saat awas lalu selama sebulan betul betul sepi, hunian kosong,” ujarnya. Sekarang ini sudah mulai menggeliat.

Bahkan, Vila Arya Amed Beach Resor, miliknya mulai didatangi wisman. Mereka mulai menginap. Hanya saja hunian masih sedikit.

“Sekarang ada tiga orang,” ujarnya. Selain masih low session, kondisi Gunung Agung yang belum normal juga menjadi sebab wisman masih sepi.

Padahal, musim musim seperti ini di vila miliknya biasanya ada sampai 11 orang wisman. Vila milikya sendiri ada 24 kamar.

Mereka rata rata 1 sampai empat hari tinggal di vila. Karena wisman yang datang juga ada yang menyebrang ke Lombok.

Jarak Amed sendiri cukup jauh dari Gunung Agung yakni 25 km, sehingga relative aman. Pihaknya berharap ke depan Amed lebih ramai.

Dia juga berharap ada transportasi langsung dari Bandara Ngurah Rai ke Amed. Bisa menggunakan bus dengan isi 10 orang dengan rute Denpasar-Amed.

Pihaknya berharap transportasi ini bisa di gagas pemerintah karena kalau menghandalkan swasta murni cukup berat karena butuh waktu lama untuk bisa mencapai BEP yakni sekitar 2 tahun.

“Mirip Sarbagita boleh juga tapi lebih kecil, langsung dari Denpasar. Kalau bisa diambil dinas Perhubungan Karangasem,” harapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/