DENPASAR – Tahun Baru Imlek 2019 baru saja lewat. Namun, tradisi barongsai yang melekat pada perayaan masyarakat etnis Tionghoa itu masih melekat di sanubari penumpang pelayaran Pirate Dinner Cruise Bali, Senin (4/2) dan Selasa (5/2) lalu.
Spesial di malam Valentine, Kamis (14/2) mendatang, Sea Safari Cruise Bali akan kembali berlayar dengan Phinisi Buginese Schooner.
Di atas kapal kayu dengan layar terkembang sepanjang 39.45 meter dan lebar 11.00 meter buatan tahun 2005 mari katakan cinta pada seseorang yang akan menemani sisa hidupmu di dunia!
Perjalanan romantis dengan Phinisi Sea Safari Cruise akan dimulai pukul 17.15 dari Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Selama 2 jam 15 menit, para penumpang diajak menikmati sunset; disuguhkan sensasi dinner di atas kapal dengan konsep cinta.
Bali pirate sunset dinner cruise memberikan pengalaman “spesial” lewat performance apik di upper deck kapal (deck lantai 3, red). Belly dance, tarian khas Timur Tengah, limbo games, Oyea Dance, dan fire dance dijamin akan memanjakan mata.
Internasional buffet dinner menjadi menu reguler sekaligus andalan juga pas di lidah. Marketing Executive Sea Safari Cruise Ni Wayan Novi Sukmawati mengatakan,
cukup dengan menunjukkan kartu identitas berupa KTP atau kartu pelajar (lokal Bali, red) harga spesial akan diberikan.
Hanya Rp 250 ribu per orang. “Kami tunggu ya. Love night bersama Sea Safari Cruise. Pengunjung yang datang pada hari itu akan diberikan Special Valentine Gift,” ucapnya.
Novi menyebut pengunjung juga bisa mencicipi aneka minuman di bar yang berdampingan dengan panggung utama. Cocktail pirates, tandasnya, jadi sajian paling istimewa.
Director of Marketing Pirate Dinner Cruise Bali, Eva Tanudjaja mengatakan kapal kayu adalah ciri khas Sea Safari Cruise.
“Kita punya keunikan karena perahu kita dari kayu. Kita ambil tema pirates (bajak laut, red) sesuai dengan jenis kapal. Pengunjung seolah-olah seperti bajak laut,” pungkasnya. (rba)