DENPASAR – Bali Blues Festival yang baru saja digelar bulan lalu berjalan sukses. Berbagai catatan muncul usai ajang tahunan ini.
Panitia pun semakin mematangkan rencana untuk penyelenggaraan Bali Blues Festival tahun depan.
Salah satunya, penyelenggara berencana mendatangkan musisi dunia John Mayer pada pagelaran Bali Blues Tahun depan.
Hal ini dilakukan untuk membuat Bali Blues Festival kian semarak dan juga mengobati kerinduan para penggemar John Mayer yang ada di Indonesia.
Menurut Bagus Mantra, promotor Bali Blues Festival, Pregina Art Showbiz Bali, saat ini pihaknya bersama stake holder lainnya sedang melakukan proses pendekatan dengan pihak John Mayer.
“Kami sedang proses pendekatan melalui berbagai link kami. Karena kalau murni agent to agent agak berat,” kata Bagus Mantra.
Pendekatan secara langsung, menurut Bagus Mantra, untuk bisa menekan harga. Pasalnya, harga melalui agent akan mahal dibandingkan pendekatan secara langsung.
Mengundang musisi sekaliber John Mayer tentunya tidaklah mudah. Tidak hanya kesiapan modal. Pihak penyelenggara Bali Blues Festival juga harus memiliki komitmen dan kesiapan modal yang matang.
Apalagi musisi asal Amerika kelahiran 16 Oktober 1977 bernama lengkap John Clayton Mayer tersebut juga memiliki banyak penggemar di Indonesia.
“Tidak hanya kesiapan modal, namun juga komitmen agency dan link maha penting. Kami sudah mengarah kesana,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Mantra ini menjelaskan, pemerintah, pihak ITDC, hotel dan lainnya menginginkan ada endorser
yang bisa tampil atas nama blues yang dikenal mainstream dan bisa menjadikan destinasi endorser, walaupun sesaat namun impact-nya besar.
Hal inilah yang menjadi alasan para pihak penyelenggara untuk mengundang John Mayer dalam penyelenggaraan Bali Blues Festival di tahun depan.
