RadarBai.com – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta memastikan akan menyukseskan program pusat yang menargetkan kedatangan 6 juta wisatawan asing dan 8 juta wisatawan domestik pada 2017.
Sebagai catatan, saat ini jumlah wisman yang telah datang mencapai 2,8 juta lebih, sementara wisatawan yang datang telah mencapai 5 juta lebih.
“Hingga akhir 2017, kami optimis target kedatangan wisatawan baik asing maupun domestik melalui Bandara Ngurah Rai akan tercapai,” tegas Bupati Giri Prasta, Senin (10/7) kemarin
Kata dia, saat ini jumlah flight telah mencapai 450 kali per harinya. Nah, dengan padatnya flight tersebut, bupati memastikan bandara yang ada di wilayah Tuban Badung tersebut kekurangan landasan (apron).
Karena itu, bupati menyatakan setuju ada perluasan sepanjang ada kajian kebutuhan dan kajian teknis.
Misalnya menggunakan tiang pancang paku bumi sehingga arus laut tetap berjalan seperti biasa. “Isunya (perluasan bendara) kami dengar tapi hingga kini belum ada permohonan secara resmi ke Pemkab Badung,” ujarnya.
Imbuhnya, perluasan Bandara I Gusti Ngurah Rai juga dilakukan dalam rangka menyukseskan pertemuan tokoh-tokoh dunia dalam ajang International Monetary Fund (IMF) dan World Bank tahun 2018.
Selain itu, untuk proyek underpass, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyatakan komitmennya memasang anggaran hingga Rp 85 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan underpass di simpang Ngurah Rai Tuban.
Anggaran sebesar ini dipasang pada APBD Perubahan Badung 2017. Megaproyek ini dipastikan berjalan untuk mendukung pertemuan IMF pada pertengahan 2018 mendatang.
“Secara teknis sudah siap. Kami pastikan anggarannya dipasang pada APBD perubahan Badung 2017 sebesar Rp 85 miliar,” ujarnya.