SEMARAPURA – Di tengah geliat industri pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, sejumlah desa di kecamatan tersebut sampai saat ini masih ada yang mengalami blankspot atau tanpa sinyal telekomunikasi.
Keterbatasan anggaran pasalnya menjadi kendala utama Pemkab Klungkung menuntaskan permasalahan tersebut.
Oleh karena itu, Pemkab Klungkung telah mengajukan proposal untuk pengadaan tower atau menara telekomunikasi di sejumlah desa di Kecamatan Nusa Penida yang mengalami blankspot ke pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung I Wayan Parna mengungkapkan, ada sebanyak 22 BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun di Kecamatan Nusa Penida.
Namun, keberadaan 22 BTS tersebut belum mampu menyediakan sinyal telekomunikasi di 16 desa yang ada di Kecamatan Nusa Penida.
“Ada beberapa desa masih mengalami blankspot di Nusa Penida. Seperti Desa Sekartaji, Suana, Klumpu dan Batukandik,” beber Parna.
Pihaknya telah berupaya agar desa-desa tersebut mendapatkan sinyal telekomunikasi yang memadai.
Hanya saja sampai saat ini belum ada operator telekomunikasi yang mau berinvestasi dengan membangun tower untuk menunjang kebutuhan sinyal telekomunikasi di wilayah tersebut.
Sementara Pemkab Klungkung memiliki keterbatasan anggaran jika harus membangun tower tersebut sendiri.
“Biayanya operasionalnya cukup besar. Selain itu, banyak lahan kosong untuk membangun tower, tetapi tidak didukung akses infrastruktur jalan,” terangnya.
Atas kondisi itu, pihaknya akhirnya membuat proposal pemohonan pengadaan tower yang diajukan ke pemerintah pusat.
Untuk menyediakan sinyal telekomunikasi di kawasan tersebut, biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 8,2 miliar lebih.
Anggaran tersebut untuk membangun empat tower yang akan ditempatkan di empat desa yang mengalami blankspot.
“Anggaran Rp 8,2 miliar lebih itu untuk membangun empat tower dengan total anggaran Rp 5,8 miliar. Kemudian pengadaan satu paket server Dell senilai Rp 759 juta lebih,
dan pengadaan satu paket mobil videofon serta sound system senilai Rp 1,6 miliar lebih. Semoga bisa segera terealisasi,” tandasnya.