DENPASAR – Presiden Joko Widodo alias Jokowi secara resmi melarang mudik Lebaran untuk upaya pencegahan Covid-19.
Perjalanan yang dilarang adalah perjalanan lintas Kota/kabupaten/provinsi/negara di dalam rentang waktu yang telah ditentukan, yaitu mulai dari tanggal 6 – 17 Mei 2021.
Namun, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana alias Cok Ace menginginkan ada pengecualian untuk Provinsi Bali.
Usai rapat paripurna di DPRD Bali kemarin, Wagub Tjok Ace mengatakan bahwa yang datang ke Bali saat libur Lebaran tidak akan membludak.
Paling hanya berkisar diangka 10 ribu. Liburan ini tentu menjadi kesempatan untuk mendatangkan wisatawan lokal ke Bali.
Wagub Tjok Ace juga menyatakan wisatawan yang datang untuk berlibur bukan mudik. “Kami masih mengupayakan,
wisatawan tujuan ke Bali jangan sampai dilarang. Kami sudah sampaikan masalah itu. Mereka kan tidak mudik, mereka berlibur, kami ingin pariwisata tetap buka,” terang Wagub Cok Ace.
Berdasar data, saat ini jumlah wisatawan yang datang sekitar 4 ribu orang. ” Kami mohon wisatawan dikecualikan. Ah tidak risiko paling datang 10 ribuan orang tidak lebih. Sekarang 4 ribuan,” ucapnya.