29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:53 AM WIB

Disparda Badung Sebut Aktivitas Gunung Agung Bisa Pengaruhi Wisman

RadarBali.com – Pasca dinaikkan aktivitas Gunung Agung menjadi level III (siaga)  Dinas Pariwisata Kabupaten Badung juga was-was.

Karena bisa berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Badung. Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan, wisatawan macanegara tetap ramai mengunjungi Pulau Bali, meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung, dari waspada menjadi siaga.

Apalagi Pemkab Badung bersama pemangku kepentingan sedang giat-giatnya melakukan promosi pariwisata daerahnya kesejumlah negara seperti Eropa dan Asia. 

“Kami mengharapkan status siaga Gunung Agung tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bali umumnya dan ke Kabupaten Badung khususnya,” ujar Badra.

Pria asal Kuta ini juga telah berkoordinasi dengan  asosiasi perjalanan wisata atau Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) dan HPI di daerah itu agar untuk sementara waktu tidak menawarkan paket perjalanan wisata mendaki gunung tertinggi di Pulau Dewata ini.

“Saya mengharapkan surat edaran dari PVMBG ini dapat ditaati dan wisatawan yang datang ke Bali tetap waspada dan masyarakat Pulau Bali juga tidak panik dengan adanya informasi kenaikan status Gunung Agung,” ujarnya.

Badra juga meminta kepada ASITA dan PHI mengutamakan keselamatan wisatawannya dan ikut memantau perkembangan kondisi status Gunung Agung itu.

“Kami berharap tidak ada bencana di Bali dan status Gunung Agung kembali turun ke level normal, sehingga wisatawan juga tidak was-was datang ke Bali,” pungkasnya

RadarBali.com – Pasca dinaikkan aktivitas Gunung Agung menjadi level III (siaga)  Dinas Pariwisata Kabupaten Badung juga was-was.

Karena bisa berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Badung. Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan, wisatawan macanegara tetap ramai mengunjungi Pulau Bali, meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung, dari waspada menjadi siaga.

Apalagi Pemkab Badung bersama pemangku kepentingan sedang giat-giatnya melakukan promosi pariwisata daerahnya kesejumlah negara seperti Eropa dan Asia. 

“Kami mengharapkan status siaga Gunung Agung tidak berdampak pada kunjungan wisatawan ke Bali umumnya dan ke Kabupaten Badung khususnya,” ujar Badra.

Pria asal Kuta ini juga telah berkoordinasi dengan  asosiasi perjalanan wisata atau Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA) dan HPI di daerah itu agar untuk sementara waktu tidak menawarkan paket perjalanan wisata mendaki gunung tertinggi di Pulau Dewata ini.

“Saya mengharapkan surat edaran dari PVMBG ini dapat ditaati dan wisatawan yang datang ke Bali tetap waspada dan masyarakat Pulau Bali juga tidak panik dengan adanya informasi kenaikan status Gunung Agung,” ujarnya.

Badra juga meminta kepada ASITA dan PHI mengutamakan keselamatan wisatawannya dan ikut memantau perkembangan kondisi status Gunung Agung itu.

“Kami berharap tidak ada bencana di Bali dan status Gunung Agung kembali turun ke level normal, sehingga wisatawan juga tidak was-was datang ke Bali,” pungkasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/