25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:54 AM WIB

Pusat Janji Buka Pariwisata Bali, Ini Target Kabupaten Pendulang Dolar

MANGUPURA – Dalam upaya mendukung dan juga memberi jaminan Pemerintah Pusat untuk membuka pariwisata, Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tujuan wisata.

Sebagaimana diketahui, sebagai pusat jujukan pariwisata Bali dan Indonesia, Kabupaten Badung paling terkena dampak pandemi ini.

Julukan kabupaten pendulang dolar kini sirna setelah tak ada lagi wisatawan asing yang berlibur ke Bali. PHK terjadi di mana-mana.

Agar cepat pulih, mau tidak mau sektor pariwisata harus kembali normal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi di daerah pariwisata.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, pemerintah pusat membuat green zone, salah satunya di Kabupaten Badung terutama di wilayah Jimbaran, Benoa dan Tanjung Benoa.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, pihaknya di Kabupaten Badung melakukan sinkronisasi dalam pelaksanaannya vaksinasi yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 1 April sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Yang jelas kita berharap pelaksanaan vaksinasi di tiga tempat ini bisa segera tuntas sebagai jaminan bagi pemerintah pusat untuk membuka pariwisata.

Sehingga harapan kita semakin cepat kita melakukan vaksinasi dari target sasaran yang ada , maka ada satu jaminan kepastian pemerintah pusat dalam membuka pariwisata,” ujar Adi Arnawa.

Kata dia, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan di lapangan, Adi Arnawa mengharapkan kepada para Camat beserta dengan perangkat daerah terkait

khususnya Dinas Kesehatan untuk saling berkoordinasi dalam hal-hal teknis berkaitan dengan tempat, kelengkapan sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat.

“Berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya teknis saya harapkan kepada Camat serta OPD terkait untuk berkoordinasi dan bersinergi

sehingga dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tegas Sekda asal Pecatu, Kuta Selatan ini.

Dia berharap ke depan dengan lancarnya vaksinasi ini tentunya menumbuhkan kepercayaan dunia internasional terhadap Bali

sehingga dengan dibukanya pariwisata tentu akan berdampak pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Badung khususnya.

“Meningkatnya kunjungan wisatawan tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah serta perekonomian masyarakat, sehingga pariwisata bangkit, harapan kita perekonomian akan pulih,” pungkasnya. 

 

MANGUPURA – Dalam upaya mendukung dan juga memberi jaminan Pemerintah Pusat untuk membuka pariwisata, Pemerintah Kabupaten Badung menargetkan segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah tujuan wisata.

Sebagaimana diketahui, sebagai pusat jujukan pariwisata Bali dan Indonesia, Kabupaten Badung paling terkena dampak pandemi ini.

Julukan kabupaten pendulang dolar kini sirna setelah tak ada lagi wisatawan asing yang berlibur ke Bali. PHK terjadi di mana-mana.

Agar cepat pulih, mau tidak mau sektor pariwisata harus kembali normal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi di daerah pariwisata.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, pemerintah pusat membuat green zone, salah satunya di Kabupaten Badung terutama di wilayah Jimbaran, Benoa dan Tanjung Benoa.

Dalam rangka mendukung upaya tersebut, pihaknya di Kabupaten Badung melakukan sinkronisasi dalam pelaksanaannya vaksinasi yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 1 April sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Yang jelas kita berharap pelaksanaan vaksinasi di tiga tempat ini bisa segera tuntas sebagai jaminan bagi pemerintah pusat untuk membuka pariwisata.

Sehingga harapan kita semakin cepat kita melakukan vaksinasi dari target sasaran yang ada , maka ada satu jaminan kepastian pemerintah pusat dalam membuka pariwisata,” ujar Adi Arnawa.

Kata dia, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan di lapangan, Adi Arnawa mengharapkan kepada para Camat beserta dengan perangkat daerah terkait

khususnya Dinas Kesehatan untuk saling berkoordinasi dalam hal-hal teknis berkaitan dengan tempat, kelengkapan sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat.

“Berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya teknis saya harapkan kepada Camat serta OPD terkait untuk berkoordinasi dan bersinergi

sehingga dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tegas Sekda asal Pecatu, Kuta Selatan ini.

Dia berharap ke depan dengan lancarnya vaksinasi ini tentunya menumbuhkan kepercayaan dunia internasional terhadap Bali

sehingga dengan dibukanya pariwisata tentu akan berdampak pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Badung khususnya.

“Meningkatnya kunjungan wisatawan tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah serta perekonomian masyarakat, sehingga pariwisata bangkit, harapan kita perekonomian akan pulih,” pungkasnya. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/