34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 13:25 PM WIB

Harga Mati! Koster Minta Wisnuthama Tak Utak-Atik Lagi Pariwisata Bali

DENPASAR – Usai mendapat komentar keras dari para tokoh, politisi dan netizen, pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Wisnuthama Kusbandio untuk menyulap Bali agar lebih ramah terhadap Wisman Muslim kembali menui respon.

Kali ini respon terhadap pernyataan Wisnuthama yang membuat gaduh jagat Bali, itu disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster.

Dikonfirmasi usai sidang Paripurna di DPRD Bali, Senin (11/11) Gubernur Koster secara tegas meminta kepada Menparekraf Wisnuthama untuk tidak lagi mengutak-atik pariwisata Bali.

“Bali tetap menerapkan pariwisata berbasis budaya dengan kearifan lokalnya,” tegas Koster

Dijelaskan, pariwista Bali sudah berlangsung lama dan sudah diterima oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan juga berbagai negara.

“Para wisatawan tidak melihat agamanya apa, asalnya darimana dan semua posisi sebagai wisatawan. Semua terlayani dengan baik. Selama ini tidak ada permasalah apa,” sindirnya.

Untuk itu, atas pernyataan menteri pengganti Arief Yahya, Koster tegas meminta agar pariwisata Bali tidak diganggu, karena sudah dikelola dengan baik oleh masyarakat di Bali.

“Tidak setuju. Jangan dikasih lagi embel-embel yang membuat kita rusak,” pungkasnya.

DENPASAR – Usai mendapat komentar keras dari para tokoh, politisi dan netizen, pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Wisnuthama Kusbandio untuk menyulap Bali agar lebih ramah terhadap Wisman Muslim kembali menui respon.

Kali ini respon terhadap pernyataan Wisnuthama yang membuat gaduh jagat Bali, itu disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster.

Dikonfirmasi usai sidang Paripurna di DPRD Bali, Senin (11/11) Gubernur Koster secara tegas meminta kepada Menparekraf Wisnuthama untuk tidak lagi mengutak-atik pariwisata Bali.

“Bali tetap menerapkan pariwisata berbasis budaya dengan kearifan lokalnya,” tegas Koster

Dijelaskan, pariwista Bali sudah berlangsung lama dan sudah diterima oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan juga berbagai negara.

“Para wisatawan tidak melihat agamanya apa, asalnya darimana dan semua posisi sebagai wisatawan. Semua terlayani dengan baik. Selama ini tidak ada permasalah apa,” sindirnya.

Untuk itu, atas pernyataan menteri pengganti Arief Yahya, Koster tegas meminta agar pariwisata Bali tidak diganggu, karena sudah dikelola dengan baik oleh masyarakat di Bali.

“Tidak setuju. Jangan dikasih lagi embel-embel yang membuat kita rusak,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/