25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:59 AM WIB

4 Bulan, Turis Asing Masuk Bali via Bandara Ngurah Rai Naik 3 Persen

MANGUPURA – Hitungan empat bulan berjalan di tahun 2019, manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara.

Jumlah wisatawan mancanegara periode Januari-April 2019 ini, sebanyak 1.860.857 turis. Angka ini mengungguli catatan jumlah turis mancanegara pada periode yang sama di tahun 2018 lalu.

Pada periode Januari-April 2018 lalu, terdapat 1.807.552 wisatawan mancanegara yang datang melancong ke Pulau Dewata dengan moda transportasi udara.

Catatan tersebut mendasari kenaikan persentase pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yaitu sebesar 3 persen.

“Benar, untuk kunjungan wisatawan mancanegara selama empat bulan pertama tahun 2019 ini, kembali kami mencatatkan

catatan positif,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Haruman Sulaksono kemarin.

Seperti catatan-catatan sebelumnya, China tetap menduduki puncak singgasana sebagai negara dengan jumlah wisatawan terbanyak, dengan jumlah wisatawan sebanyak 430.060 jiwa.

Kemudian disusul oleh Australia dan India, masing-masing dengan 344.223 dan 112.897 wisatawan.

Wisatawan asal Negeri Tirai Bambu menyumbang 32 persen atau hampir sepertiga dari total jumlah wisatawan mancanegara yang menghabiskan waktu liburnya di Pulau Dewata.

Sedangkan untuk negara di urutan kedua Australia, menyumbang 26 persen dari total pengunjung, disusul oleh India dengan porsi kue 8 persen.

Korea Selatan menjadi negara dengan pertumbuhan jumlah wisatawan tertinggi di bulan April 2019 dibanding dengan statistik di bulan April 2018, dengan pertumbuhan sebesar 18 persen, atau naik sebanyak 2.012 jiwa.

Di urutan kedua diduduki oleh Inggris Raya, dengan kenaikan jumlah sebanyak 2.998 turis, atau tumbuh sebesar 14 persen.

Sedangkan Negeri Matahari Terbit Jepang menempati peringkat ketiga, dengan pertumbuhan sebesar 11 persen, atau naik sebanyak 1.995 wisatawan.

“Kami terus menerus bersinergi dengan berbagai pihak untuk tetap memberi pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,

tidak terkecuali para wisatawan dari mancanegara. Bandar udara merupakan cerminan dari Pulau Bali, ” pungkasnya.

MANGUPURA – Hitungan empat bulan berjalan di tahun 2019, manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara.

Jumlah wisatawan mancanegara periode Januari-April 2019 ini, sebanyak 1.860.857 turis. Angka ini mengungguli catatan jumlah turis mancanegara pada periode yang sama di tahun 2018 lalu.

Pada periode Januari-April 2018 lalu, terdapat 1.807.552 wisatawan mancanegara yang datang melancong ke Pulau Dewata dengan moda transportasi udara.

Catatan tersebut mendasari kenaikan persentase pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara yang dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yaitu sebesar 3 persen.

“Benar, untuk kunjungan wisatawan mancanegara selama empat bulan pertama tahun 2019 ini, kembali kami mencatatkan

catatan positif,” jelas General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Haruman Sulaksono kemarin.

Seperti catatan-catatan sebelumnya, China tetap menduduki puncak singgasana sebagai negara dengan jumlah wisatawan terbanyak, dengan jumlah wisatawan sebanyak 430.060 jiwa.

Kemudian disusul oleh Australia dan India, masing-masing dengan 344.223 dan 112.897 wisatawan.

Wisatawan asal Negeri Tirai Bambu menyumbang 32 persen atau hampir sepertiga dari total jumlah wisatawan mancanegara yang menghabiskan waktu liburnya di Pulau Dewata.

Sedangkan untuk negara di urutan kedua Australia, menyumbang 26 persen dari total pengunjung, disusul oleh India dengan porsi kue 8 persen.

Korea Selatan menjadi negara dengan pertumbuhan jumlah wisatawan tertinggi di bulan April 2019 dibanding dengan statistik di bulan April 2018, dengan pertumbuhan sebesar 18 persen, atau naik sebanyak 2.012 jiwa.

Di urutan kedua diduduki oleh Inggris Raya, dengan kenaikan jumlah sebanyak 2.998 turis, atau tumbuh sebesar 14 persen.

Sedangkan Negeri Matahari Terbit Jepang menempati peringkat ketiga, dengan pertumbuhan sebesar 11 persen, atau naik sebanyak 1.995 wisatawan.

“Kami terus menerus bersinergi dengan berbagai pihak untuk tetap memberi pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,

tidak terkecuali para wisatawan dari mancanegara. Bandar udara merupakan cerminan dari Pulau Bali, ” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/