33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:52 PM WIB

Dermaga Cruise Mangkrak, Breakwater jadi Tempat Pemancing

AMLAPURA – Alat berat jenis eskavator tampak teronggok membisu. Tidak ada pekerja yang bekerja. Beberapa warga justru sedang asyik memancing di atas breakwater.

Sementara tiang pancang di perairan sisi barat landasan dermaga tampak berkarat dan nyaris keropos.

Urukan beton dan bahan penahan ombak juga masih setengah jadi. Itulah pemandangan teranyar di dermaga cruise Tanah Ampo, Manggis, Karangasem.

Dermaga yang dibangun pada zaman Bupati Karangasem I Wayan Geredeg itu kini mangkrak. Padahal, belum lama ini proyek breakwater sempat dikebut.

Namun, saat ini sudah mangkrak lagi. Parahnya, proyek dermaga cruise Tanah Ampo ternyata sama, saru gremeng alias tidak jelas.

Tokoh masyarakat Tanah Ampo Manggis, I Made Suyadnya berharap agar pembangunan dermaga tersebut dilanjutkan sampai bisa berfungsi sesuai rencana awal.

“Ya, kami sebagai warga berharap agar pembangunan bisa dilanjutkan kembali,” ujarnya. Dia berharap pemerintah pusat kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan tersebut.

Yang jelas, kata dia, warga tanah Ampo sangat mendukung pembangunan tersebut. Bahkan warga rela mengorbankan lokasi penambatan jukung untuk pembangunan dermaga.

“Kami berharap dengan adanya dermaga ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga kami,” tambah mantan Bendesa adat Tanah Ampo tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pembagunan Daerah Made Sujana Erawan menambahkan, Pemkab Karangasem sepakat akan melanjutkan pembangunan dermaga itu.

Bahkan saat ini pihaknya telah mengajukan usulan ke Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang dermaga menjadi 154 meter dan lebar 24 meter dengan anggaran Rp 200 miliar.

Sujana mengaku anggaran tersebut sudah masuk ke pusat. Hal yang sama juga dikemukakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.

Dia sudah mengusulkan kelanjutan pembangunan dermaga tersebut ke presiden Jokowi. “Ya, saya katakan salah satunya melanjutkan pembangunan dermaga cruise,” ujarnya. 

AMLAPURA – Alat berat jenis eskavator tampak teronggok membisu. Tidak ada pekerja yang bekerja. Beberapa warga justru sedang asyik memancing di atas breakwater.

Sementara tiang pancang di perairan sisi barat landasan dermaga tampak berkarat dan nyaris keropos.

Urukan beton dan bahan penahan ombak juga masih setengah jadi. Itulah pemandangan teranyar di dermaga cruise Tanah Ampo, Manggis, Karangasem.

Dermaga yang dibangun pada zaman Bupati Karangasem I Wayan Geredeg itu kini mangkrak. Padahal, belum lama ini proyek breakwater sempat dikebut.

Namun, saat ini sudah mangkrak lagi. Parahnya, proyek dermaga cruise Tanah Ampo ternyata sama, saru gremeng alias tidak jelas.

Tokoh masyarakat Tanah Ampo Manggis, I Made Suyadnya berharap agar pembangunan dermaga tersebut dilanjutkan sampai bisa berfungsi sesuai rencana awal.

“Ya, kami sebagai warga berharap agar pembangunan bisa dilanjutkan kembali,” ujarnya. Dia berharap pemerintah pusat kembali mengucurkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan tersebut.

Yang jelas, kata dia, warga tanah Ampo sangat mendukung pembangunan tersebut. Bahkan warga rela mengorbankan lokasi penambatan jukung untuk pembangunan dermaga.

“Kami berharap dengan adanya dermaga ini bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga kami,” tambah mantan Bendesa adat Tanah Ampo tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pembagunan Daerah Made Sujana Erawan menambahkan, Pemkab Karangasem sepakat akan melanjutkan pembangunan dermaga itu.

Bahkan saat ini pihaknya telah mengajukan usulan ke Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang dermaga menjadi 154 meter dan lebar 24 meter dengan anggaran Rp 200 miliar.

Sujana mengaku anggaran tersebut sudah masuk ke pusat. Hal yang sama juga dikemukakan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri.

Dia sudah mengusulkan kelanjutan pembangunan dermaga tersebut ke presiden Jokowi. “Ya, saya katakan salah satunya melanjutkan pembangunan dermaga cruise,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/