28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:47 AM WIB

30 Objek Wisata di Buleleng Ditutup Total, Pantai Lovina Kena Dampak

LOVINA – Ikon pariwisata di Kabupaten Buleleng, Pantai Lovina, ditutup untuk sementara waktu. Pihak Desa Kalibukbuk mulai melakukan sosialisasi penutupan sejak Sabtu (21/3) lalu.

Ditutupnya Pantai Lovina, semakin menambah panjang daftar jumlah objek wisata yang ditutup karena dampak covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, spanduk tanda penutupan sudah dipasang di sejumlah titik. Yakni di simpang lima Lovina dan jalan menuju Pantai Binaria Lovina.

Tak lagi nampak pemandu wisata freelance yang biasa menjajakan jasanya di sekitar Patung Dolphin maupun di sekitar dermaga.

Praktis aktifitas di Pantai Lovina terlihat sangat sepi. Jumlah wisatawan mancanegara yang melintas pun dapat dihitung dengan jari.

Dua orang diantaranya tampak makan di restoran yang masih buka. Sementara empat orang lainnya tampak berjemur di sekitar Patung Dolphin.

Ada pula dua orang wisatawan lain yang sedang jalan-jalan di sekitar dermaga. Sebagian besar toko souvenir yang dibuka di tepi pantai banyak yang memilih tutup.

Restoran, spa, dan beberapa akomodasi pariwisata lain masih tetap buka. Hanya saja jumlah pengunjungnya sangat sedikit.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Made Sudama Diana yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, jumlah objek wisata yang ditutup terus bertambah.

Hingga kemarin tercatat ada 30 objek wisata yang ditutup secara mandiri oleh pengelolanya. “Termasuk Pantai Lovina. Karena Pantai Lovina itu kawasan lepas pantai, tidak mungkin ditutup 100 persen.

Masih tetap ada aktifitas di sekitar pantai di sana. Tapi jumlah kunjungan sudah turun. Dari desa juga sudah pasang imbauan. Termasuk ogoh-ogoh yang biasanya diarak di sekitar pantai, juga tidak diarak tahun ini,” kata Sudama.

Selain itu ada beberapa kawasan yang juga ditutup. Sebut saja Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang ditutup sejak beberapa hari lalu.

Praktis tidak ada lagi aktifitas di kawasan TNBB, termasuk juga penyeberangan ke Pulau Menjangan benar-benar dibatasi.

“Memang ada beberapa yang belum tutup. Seperti Air Panas Banjar dan Air Sanih. Tapi kunjungannya sudah turun sekali, malah hampir nol. Mungkin setelah hari raya (Nyepi) baru tutup sepenuhnya,” tukasnya. 

LOVINA – Ikon pariwisata di Kabupaten Buleleng, Pantai Lovina, ditutup untuk sementara waktu. Pihak Desa Kalibukbuk mulai melakukan sosialisasi penutupan sejak Sabtu (21/3) lalu.

Ditutupnya Pantai Lovina, semakin menambah panjang daftar jumlah objek wisata yang ditutup karena dampak covid-19 di Kabupaten Buleleng.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, spanduk tanda penutupan sudah dipasang di sejumlah titik. Yakni di simpang lima Lovina dan jalan menuju Pantai Binaria Lovina.

Tak lagi nampak pemandu wisata freelance yang biasa menjajakan jasanya di sekitar Patung Dolphin maupun di sekitar dermaga.

Praktis aktifitas di Pantai Lovina terlihat sangat sepi. Jumlah wisatawan mancanegara yang melintas pun dapat dihitung dengan jari.

Dua orang diantaranya tampak makan di restoran yang masih buka. Sementara empat orang lainnya tampak berjemur di sekitar Patung Dolphin.

Ada pula dua orang wisatawan lain yang sedang jalan-jalan di sekitar dermaga. Sebagian besar toko souvenir yang dibuka di tepi pantai banyak yang memilih tutup.

Restoran, spa, dan beberapa akomodasi pariwisata lain masih tetap buka. Hanya saja jumlah pengunjungnya sangat sedikit.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Made Sudama Diana yang dikonfirmasi kemarin mengatakan, jumlah objek wisata yang ditutup terus bertambah.

Hingga kemarin tercatat ada 30 objek wisata yang ditutup secara mandiri oleh pengelolanya. “Termasuk Pantai Lovina. Karena Pantai Lovina itu kawasan lepas pantai, tidak mungkin ditutup 100 persen.

Masih tetap ada aktifitas di sekitar pantai di sana. Tapi jumlah kunjungan sudah turun. Dari desa juga sudah pasang imbauan. Termasuk ogoh-ogoh yang biasanya diarak di sekitar pantai, juga tidak diarak tahun ini,” kata Sudama.

Selain itu ada beberapa kawasan yang juga ditutup. Sebut saja Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang ditutup sejak beberapa hari lalu.

Praktis tidak ada lagi aktifitas di kawasan TNBB, termasuk juga penyeberangan ke Pulau Menjangan benar-benar dibatasi.

“Memang ada beberapa yang belum tutup. Seperti Air Panas Banjar dan Air Sanih. Tapi kunjungannya sudah turun sekali, malah hampir nol. Mungkin setelah hari raya (Nyepi) baru tutup sepenuhnya,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/