SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Bali.
Meski lebih dari 10 ribu wisman hilir mudik di Telur Emas Bali ini, masih ada sejumlah tempat indah yang belum banyak diketahui wisman.
Salah satu contohnya adalah Pantai Gamat yang berada di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida.
Perbekel Desa Sakti, Ketut Partita, mengungkapkan, Pantai Gamat atau The Sacred Beach merupakan sebuah teluk dengan pinggiran berupa tebing yang sangat indah.
Meski indah dan letaknya tidak jauh dari Pantai Crystal Bay, belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai yang memiliki pemandangan alam yang indah ini.
“Jadi, belum banyak wisatawan yang mengetahui keberadaan pantai ini,” ujar Ketut Partita. Hanya saja untuk mencapai pantai ini, para wisatawan harus melewati jalan setapak dan menuruni tebing bebatuan.
Memang akses jalan ke pantai tersebut kurang memberi kesan menyenangkan bagi pengunjung. Namun hal itu bisa terbayarkan jika sudah melihat keindahan pantai tersebut.
“Di sekitarnya juga ada lokasi diving dan snorkeling. Terbukti banyak boat setiap hari yang datang membawa wisatawan ke wilayah ini. Per hari hampir 30 boat yang datang,” terangnya.
Melihat akses jalan menuju pantai yang kurang baik, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengaku tidak akan tinggal diam.
“Saya datang hari ini, saya akan buat jalan ini menjadi lebih bagus. Semua infrastruktur harus ditangani. Bila perlu saya akan ajukan ke pusat,” katanya.
Pihaknya berharap Pantai Gamat bisa menjadi objek wisata yang lebih menawan lagi setelah Pantai Crystal Bay yang lebih awal sudah terkenal dikalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung, Nengah Sukasta mengungkapkan, Pantai Gamat akan menjadi destinasi baru Kecamatan Nusa Penida yang akan diperkenalkan ke khalayak luas.
Tahap awal, Dinas Pariwisata melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Gamat. “Kegiatan ini dilakukan agar lingkungan pantai selalu terjaga kebersihannya, terlebih tempat ini akan dipromosikan sebagai destinasi wisata baru di Nusa Penida,” tandasnya.