DENPASAR – Momen pasca pandemic Covid-19 menjadi perhatian serius Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Karena itu, menyambung pesan Wapres Ma’ruf Amin, Menparekraf Sandiaga Uno, bakal menjadikan ekonomi kreatif sebagai lokomatif penciptaan kerja pasca pandemi.
Pengembangan destinasi wisata halal dan religi juga bakal jadi perhatian untuk menggairahkan sector pariwisata nasional.
Rencana tersebut langsung mendapat respons penggiat kesenian, pariwisata dan politik Bali, Ni Luh Djelantik.
Desainer kondang ini bahkan mengirimkan surat terbuka kepada Menpar Sandiaga Uno melalui akun fanspage miliknya.
Dengan tegas, politisi Nasdem ini menolak wacana wisata halal yang pernah digaungkan menteri-menteri sebelumnya. Berikut surat terbuka Ni Luh Djelantik untuk Menpar Sandiaga Uno.
KAMI MENOLAK WACANA WISATA HALAL
PLEASE DON’T BE BLUNDER AGAIN.
Duh baru dilantik udah kayak gini beritanya .
POKOKNYA INGAT PESAN KAMI.
Tidak perlu utak-atik Bali, NTT, Toba, Toraja dan daerah-daerah lain yang sudah puluhan tahun menjadi magnet pariwisata Indonesia dengan karakter dan budayanya.
SARANKU : Kembangkan Experience Tourism, Eco Tourism, Sustainable Tourism, Cultural Tourism, Rural Tourism. Tukang sepatu aja paham. Situ konglomerat pasti jauh lebih mengerti mas.
Baca lagi masukanku di postingan sebelumnya.
Kalau perlu bantuan. Silakan kumpulkan semua pelaku pariwisata, budayawan, pelaku usaha kreatif yang sudah terbukti memajukan daerahnya dengan cara berkesinambungan. Duduk bareng mereka. Dengarkan masukan mereka. Gak perlu konsultan asing dulu.
Mereka itu sosok yang sangat mumpuni yang pasti bisa kasi ide out of the box yang keren dan result oriented.
Jangan main nyablak saja nanti banyak muncul resistensi.
Please don’t be blunder again. Ok Oc Pak Menteri ?
Duh PR kita tambah berat nih kesayangan. Kadang capek juga tapi kita musti tetap kawal. Kalau orang yang gak kompeten di bidangnya mengelola bidang pariwisata yang digadang-gadang sejak 2016 jadi penyumbang devisa terbesar negeri. Bisa runyam nanti.
Jangan sampai salah kaprah.
Di postingan berikutnya, Ni Luh Djelantik mengirim kalimat satir untuk menyentil kebijakan Menparekraf Sandiaga Uno.
Contoh wisata halal di Bali
Colek mas menteri pariwisata @sandiuno
Kesayangan yang setubuh eh setuju plis komen dong
Muach
