30.2 C
Jakarta
29 April 2024, 22:26 PM WIB

Harga Tiket Pesawat Turun, Badung Optimistis Kunjungan Turis Naik

MANGUPURA – Sejumlah maskapai penerbangan menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan murah atau low cost carrier (LCC).

Penurunan harga tiket pesawat ini tentu akan berdampak terhadap kenaikan kunjungan wisatawan di Bali khususnya Badung.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, I Made Badra, mengatakan, kebijakan menurunkan harga tiket pesawat akan berdampak dengan meningkatnya kungjungan wisatawan ke Pulau Dewata.

Khususnya ke Badung. Terlebih Badung masih menjadi daya tarik wisata dunia. Selain itu, Badung juga mengembangkan desa wisata yang berada di Badung bagian utara.

“Waktu harga tiket pesawat naik, kunjungan wisatawan terutama yang domestic, sangat terpengaruh. Kalau harganya turun, semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” terang Badra.

Kata dia, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)  pada Mei 2019 mencapai 477.067 orang. Angka tersebut turun bila dibandingkan bulan April 2019 yang berada diangka 478.315 orang.

 Bahkan pada bulan ini dan beberapa bulan kedepan merupakan high season. Untuk itu, pihaknya optimis trennya bakal meningkat.

“Selama tiga bulan ke depan, kami harapkan adanya lonjakan yang signifikan kunjungan ke Bali,” jelasnya.

Jumlah kunjungan wisman sampai bulan Mei sebesar 33 persen, atau 2.306.002 dari target yang ditetapkan sebesar 6.850.000.

Wisatawan yang datang ke Bali didominasi dari China, Australia, dan India.  Apalagi Pemkab Badung beberapa waktu lalu menggelar sales mission ke Beijing.

“Badung secara khusus mengikuti Beijing International Tourism Expo (BITE). Selama di sana kami melakukan table top untuk semakin

meningkatkan kunjungan. Target kami tahun 2019 wisatawan asal China tembu 1.200.000 orang. Semog bisa tercapai,” pungkasnya. 

MANGUPURA – Sejumlah maskapai penerbangan menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan murah atau low cost carrier (LCC).

Penurunan harga tiket pesawat ini tentu akan berdampak terhadap kenaikan kunjungan wisatawan di Bali khususnya Badung.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, I Made Badra, mengatakan, kebijakan menurunkan harga tiket pesawat akan berdampak dengan meningkatnya kungjungan wisatawan ke Pulau Dewata.

Khususnya ke Badung. Terlebih Badung masih menjadi daya tarik wisata dunia. Selain itu, Badung juga mengembangkan desa wisata yang berada di Badung bagian utara.

“Waktu harga tiket pesawat naik, kunjungan wisatawan terutama yang domestic, sangat terpengaruh. Kalau harganya turun, semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” terang Badra.

Kata dia, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)  pada Mei 2019 mencapai 477.067 orang. Angka tersebut turun bila dibandingkan bulan April 2019 yang berada diangka 478.315 orang.

 Bahkan pada bulan ini dan beberapa bulan kedepan merupakan high season. Untuk itu, pihaknya optimis trennya bakal meningkat.

“Selama tiga bulan ke depan, kami harapkan adanya lonjakan yang signifikan kunjungan ke Bali,” jelasnya.

Jumlah kunjungan wisman sampai bulan Mei sebesar 33 persen, atau 2.306.002 dari target yang ditetapkan sebesar 6.850.000.

Wisatawan yang datang ke Bali didominasi dari China, Australia, dan India.  Apalagi Pemkab Badung beberapa waktu lalu menggelar sales mission ke Beijing.

“Badung secara khusus mengikuti Beijing International Tourism Expo (BITE). Selama di sana kami melakukan table top untuk semakin

meningkatkan kunjungan. Target kami tahun 2019 wisatawan asal China tembu 1.200.000 orang. Semog bisa tercapai,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/