BANGLI-Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Bangli kembali menggelar Penglipuran Village Festival (PVF) VII 2019 di Desa Wisata Penglipuran, Jalan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.
Bahkan festival yang bertepatan dengan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) serta libur sekolah, Pemkab Bangli melalui Panitia PVF VII 2019 mentargetkan kunjungan 13.500 wisatawan.
Seperti disampaikan Ketua Panitia PVF VII 2019 Nengah Sudibya. Dikonfirmasi, Rabu kemarin (25/12), dengan digelarnya festival saat masa liburan bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bangli khususnya ke Desa Wisata Penglipuran.
“Target itu diminta sama pemerintah (Pemkab Bangli). (Target) Itu berkaitan dengan pendapatan ke daerah melalui tiket,” jelas Sudibya.
Menurutnya, terkait target Pemkab, Sudibya memperkirakan target itu sudah terlampaui.
“Saya tidak pegang data. Rasanya, sejak festival dibuka Minggu lalu, jumlahnya sudah melampaui target,” jelasnya.
Diakui, setiap tahun, target kunjungan selama festival ke Panglipuran terus ditingkatkan. “Tiap tahun, setiap festival, target kunjungan terus ditingkat. Astungkara terus terlampaui,” ujar pensiunan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli itu.
Selain itu, saat festival berlangsung, kata Sudibya, pihak panitia menyuguhkan beraneka macam stand. Terutama stand Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Kami juga selipkan lomba-lomba. Ada tari sampai ngelawar,” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya gelaran festival ini, kedepannya banyak masyarakat dari luar Bangli yang ikut memeriahkan dan menyemarakkan gelaran festival ini.