28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:00 AM WIB

Begini Kata Wisatawan Usai Nikmati Surga Dunia di Blue Lagoon

SUKASADA – Blue Lagoon terletak di Banjar Dinas Pebantenan, Desa Ambengan. Tak sulit menemukan lokasi ini. Ada sejumlah papan penunjuk arah di jalan wilayah Pebantenan.

Lokasinya yang sangat alami dan indah, membuat ingin berlama-lama berada di lokasi ini. Yup, surga dunia itu ada di sini.

Salah seorang wisatawan domestik, Kiki Cahya Pratiwi mengaku baru pertama kali berkunjung ke Blue Lagoon.

Tadinya ia ingin berkunjung ke air terjun. Namun karena rasa penasaran, ia akhirnya beralih ke Blue Lagoon.

“Ini juga baru pertama kali datang. Bagus sih tempatnya. Tadinya sih rencananya nggak kesini. Tapi karena penasaran, akhirnya kesini juga,” kata wisdom asal Probolinggo, Jawa Timur itu.

Pengelola objek wisata Blue Lagoon, Made Putu Suparta Wijaya mengungkapkan, objek wisata ini baru dikembangkan sejak dua tahun lalu. Kini objek wisata Blue Lagoon dikelola oleh desa dinas.

“Tiap hari ada saja yang kesini. Biasanya ramai itu hari Sabtu sampai Senin. Kalau Sabtu dan Minggu, itu domestik yang datang.

Kalau senin, biasanya wisatawan mancanegara hiking. Rata-rata sampai 50 orang sehari. Ya ada saja lah yang berkunjung kesini,” kata Suparta. Tertarik? Tak ada salahnya mencoba berkunjung kesini. 

SUKASADA – Blue Lagoon terletak di Banjar Dinas Pebantenan, Desa Ambengan. Tak sulit menemukan lokasi ini. Ada sejumlah papan penunjuk arah di jalan wilayah Pebantenan.

Lokasinya yang sangat alami dan indah, membuat ingin berlama-lama berada di lokasi ini. Yup, surga dunia itu ada di sini.

Salah seorang wisatawan domestik, Kiki Cahya Pratiwi mengaku baru pertama kali berkunjung ke Blue Lagoon.

Tadinya ia ingin berkunjung ke air terjun. Namun karena rasa penasaran, ia akhirnya beralih ke Blue Lagoon.

“Ini juga baru pertama kali datang. Bagus sih tempatnya. Tadinya sih rencananya nggak kesini. Tapi karena penasaran, akhirnya kesini juga,” kata wisdom asal Probolinggo, Jawa Timur itu.

Pengelola objek wisata Blue Lagoon, Made Putu Suparta Wijaya mengungkapkan, objek wisata ini baru dikembangkan sejak dua tahun lalu. Kini objek wisata Blue Lagoon dikelola oleh desa dinas.

“Tiap hari ada saja yang kesini. Biasanya ramai itu hari Sabtu sampai Senin. Kalau Sabtu dan Minggu, itu domestik yang datang.

Kalau senin, biasanya wisatawan mancanegara hiking. Rata-rata sampai 50 orang sehari. Ya ada saja lah yang berkunjung kesini,” kata Suparta. Tertarik? Tak ada salahnya mencoba berkunjung kesini. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/