26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 4:45 AM WIB

Kunjungan ke Pemuteran Stabil, Keindahan Alam Bawah Laut Jadi Magnet

PEMUTERAN – Desa Pemuteran, Gerogak, Buleleng memang menjadi favorit bagi wisatan asing khusus nyaEropa untuk menjajal keindahan terumbu karang dan biota laut.

Hawa pantainya yang sejuk bebas dari suara bising kota membuat para tamu bentah untuk berlama-lama menginap di beberapa hotel, homestay dan villa yang ada di kawasan wisata Pemuteran. 

Made Gunaksa seorang pemandu wisata mengatakan, tamu yang datang ke Pemuteran saat ini masih normal. Tak pengaruh sama sekali dengan suasana politik Indonesia hari ini. 

“Tamu yang datang bbiasanya ingin menjajal wisata air diving dan snorkeling untuk melihat keindahan wisata laut terumbu karang terutama biorok yang sedang dikelola oleh Yayasan Karang Lestari,” ujar Made Gunaksa.

Per hari ada 25 sampai 50 wisatawan yang diving dan snorkeeling. Mereka yang datang selain diberikan paket wisata seperti itu juga diajak ke Pulau Menjangan, dan Taman Nasional Bali Barat. 

“Selain itu akan mencoba wisata religi dengan mengujungi pura-pura yang ada di wilayah Pemuteran, Sumber Kima Pejarakan, Sumber Kelampok dan pura yang didesa lainnya,” terang pria yang juga berkecimpung dalam pelestarian karang di desa Pemuteran. 

Menurutnya, biasanya tamu akan ramai Juli dan Agustus sudah mulai tamu berdatangan datang. Tak hanya tamu Eropa melainkan juga dari Asia. 

“Untuk skin diving tarif disesuaikan mulai berkisar Rp 400 ribu. Sedangkan untuk snorkeling Rp 1 juta,” pungkasnya. 

PEMUTERAN – Desa Pemuteran, Gerogak, Buleleng memang menjadi favorit bagi wisatan asing khusus nyaEropa untuk menjajal keindahan terumbu karang dan biota laut.

Hawa pantainya yang sejuk bebas dari suara bising kota membuat para tamu bentah untuk berlama-lama menginap di beberapa hotel, homestay dan villa yang ada di kawasan wisata Pemuteran. 

Made Gunaksa seorang pemandu wisata mengatakan, tamu yang datang ke Pemuteran saat ini masih normal. Tak pengaruh sama sekali dengan suasana politik Indonesia hari ini. 

“Tamu yang datang bbiasanya ingin menjajal wisata air diving dan snorkeling untuk melihat keindahan wisata laut terumbu karang terutama biorok yang sedang dikelola oleh Yayasan Karang Lestari,” ujar Made Gunaksa.

Per hari ada 25 sampai 50 wisatawan yang diving dan snorkeeling. Mereka yang datang selain diberikan paket wisata seperti itu juga diajak ke Pulau Menjangan, dan Taman Nasional Bali Barat. 

“Selain itu akan mencoba wisata religi dengan mengujungi pura-pura yang ada di wilayah Pemuteran, Sumber Kima Pejarakan, Sumber Kelampok dan pura yang didesa lainnya,” terang pria yang juga berkecimpung dalam pelestarian karang di desa Pemuteran. 

Menurutnya, biasanya tamu akan ramai Juli dan Agustus sudah mulai tamu berdatangan datang. Tak hanya tamu Eropa melainkan juga dari Asia. 

“Untuk skin diving tarif disesuaikan mulai berkisar Rp 400 ribu. Sedangkan untuk snorkeling Rp 1 juta,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/