29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:27 AM WIB

Fokus Tangani Pengungsi, Bupati Pilih Tunda Festival Nusa Penida

RadarBali.com – Pemkab Klungkung memutuskan menunda penyelenggaraan Festival Nusa Penida IV yang direncanakan berlangsung tanggal 5 – 8 Oktober 2017 mendatang di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Penundaan salah satu program promosi Pemkab Klungkung dalam waktu yang tidak ditentukan ini berkaitan dengan situasi perkembangan Gunung Agung yang tidak menentu.

“Dan, memang tidak boleh ada pesta di tengah-tengah duka yang dialami masyarakat di Bali. Bukan berarti kita mengabaikan promosi dan pembangunan pariwisata, tetapi kita fokus dulu,” ujar Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di sela-sela kesibukannya memantau pengungsi di GOR Swecapura, Selasa (26/9) kemarin.

Namun jika ternyata perkembangan Gunung Agung mengarah kondusif, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali melanjutkan festival yang dianggarkan Rp 1,7 miliar ini.

“Bisa saja sekitar bulan November atau bulan Desember ini,” katanya. Terkait persiapan yang telah dilakukan warga desa sejak jauh-jauh hari, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan perangkat desa.

“Jadi, mereka semua sudah sepakat. Walaupun kami tunda, saya yakin tidak akan berpengaruh banyak terhadap perkembangan pariwisata Nusa Penida,” ujarnya.

Untuk iklan yang terlanjur disiarkan, dia mengaku akan segera melakukan revisi sehingga para wisatawan tidak terlanjur menjadwalkan waktu khususnya untuk menikmati Festival Nusa Penida.

 “Nanti saya bisa-bisa diprotes,” tandasnya.

RadarBali.com – Pemkab Klungkung memutuskan menunda penyelenggaraan Festival Nusa Penida IV yang direncanakan berlangsung tanggal 5 – 8 Oktober 2017 mendatang di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

Penundaan salah satu program promosi Pemkab Klungkung dalam waktu yang tidak ditentukan ini berkaitan dengan situasi perkembangan Gunung Agung yang tidak menentu.

“Dan, memang tidak boleh ada pesta di tengah-tengah duka yang dialami masyarakat di Bali. Bukan berarti kita mengabaikan promosi dan pembangunan pariwisata, tetapi kita fokus dulu,” ujar Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di sela-sela kesibukannya memantau pengungsi di GOR Swecapura, Selasa (26/9) kemarin.

Namun jika ternyata perkembangan Gunung Agung mengarah kondusif, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan kembali melanjutkan festival yang dianggarkan Rp 1,7 miliar ini.

“Bisa saja sekitar bulan November atau bulan Desember ini,” katanya. Terkait persiapan yang telah dilakukan warga desa sejak jauh-jauh hari, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan perangkat desa.

“Jadi, mereka semua sudah sepakat. Walaupun kami tunda, saya yakin tidak akan berpengaruh banyak terhadap perkembangan pariwisata Nusa Penida,” ujarnya.

Untuk iklan yang terlanjur disiarkan, dia mengaku akan segera melakukan revisi sehingga para wisatawan tidak terlanjur menjadwalkan waktu khususnya untuk menikmati Festival Nusa Penida.

 “Nanti saya bisa-bisa diprotes,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/