SINGARAJA – Saat Satpol PP Badung sibuk mengurusi festival otomotif yang dihadiri banyak massa, di Buleleng, tempat kelahiran Gubernur Bali Wayan Koster justru sukses menggelar festival.
Festival itu bernama Pemuteran Bay Festival 2020. Ya, Desa Pemuteran yang didapuk sebagai Global Top 100 Sustainable Destination Awards 2020, tak henti-hentinya menyelenggarakan berbagai ajang dalam menggaungkan keindahannya pariwisatanya.
Bukan hanya dari segi mata pariwisata saja, namun juga dari segi kesenian yang tumbuh dan berkelindan di dalamnya.
Bagaimana tidak, setelah kesuksesan Desa Pemuteran meraih tiga penghargaan terbaik kategori Best of Nature Green Destination Awards, kini Desa Pemuteran kembali sukses menjadi lokasi Pemuteran Bay Festival 2020.
Pemuteran Bay Festival 2020 dilatarbelakangi oleh komitmen masyarakat Desa Pemuteran untuk berkelanjutan melakukan kegiatan konservasi lingkungan serta mewujudkan
Pemuteran sebagai tujuan wisata alternative berbasis pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan Ecotourism.
Berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih Desa Pemuteran di bidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan, sudah sepatutnya untuk terus digaungkan melalui ajang festival seni budaya lingkungan.
Hal ini dilakukan untuk memberikan “atraksi” yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung.
Tahun 2020 ini adalah kali kelima berlangsungnya Pemuteran Bay Festival. Sejak lima tahun berturut-turut kehadirannya,
festival ini kerap mendukung upaya pariwisata dengan potensi atraksi dan objek wisata yang dimilikinya, yang sangat variatif untuk terus diperkenalkan secara berkesinambungan.
Meski terhalang Covid 19, tak menggentarkan niat penyelenggara Pemuteran Bay Festival untuk tetap menyelenggarakan festival ini dengan
segala keterbatasan dan penyesuaiaan terhadap protokol kesehatan dan suguhan yang disajikan secara virtual.
Festival yang mengambil lokasi di Tajung Budaya Dalem Desa Pemuteran Gerogak Singaraja Buleleng yang terletak di Bali Utara ini berlangsung meriah pada 23 – 25 Oktober 2020.
Dimulai dari pukul 09.00 wita – 21.00 wita ini, festival ini juga difungsikan sebagai wadah untuk berbagi serta memperkenalkan potensi
Pemuteran lainnya sebagai salah satu objek wisata alternatif dengan skema pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan.
Agung Bagus Mantra adalah salah satu orang dibalik kesuksesan acara ini. “Pemuteran Bay Festival 2020, kami selenggarakan sekaligus sebagai
ajang untuk perayaan promosi dan evaluasi atas penghargaan tiga terbaik kategori Best of Nature Green Destination Awards,” paparnya.
Tak tanggung-tanggung, sebagai insiator dan juga founder Pemuteran Bay Festival, tahun ini, ia menghadirkan dengan jernih sederetan langgam peristiwa pada ajang ini.
Selain diisi oleh kegiatan environmental Reef Gardening, Beach and Bay Clean Up, Yoga, Nature and Creative Talk, Fishing Competition, Live Cooking,
Pemuteran Bay Festival juga dihiasi dengan live musik dari beberapa band kenamaan tanah air, seperti: Jack & Konot, Emoni, Ayu Laksmi, Kalimasada, The Small Axe, Kroncong Jancuk, Jun Bintang, Gerokgak Music Community dan Robi Navicula.
“Desa Pemuteran bangga. Masyarakat bangga. Kita patut bangga. Sebab dengan diraihnya penghargaan ini, sangat mengharumkan negeri kita tercinta.
Penghargaan ini akan diserahkan pada tahun 2021 nanti, postponed, seharusnya diserahkan di ITB Berlin 2020,” pungkasnya.
Event ini dapat disaksikan di kanal facebook page Pemuteran Bay Festival dan juga kanal Youtube Pregina Art & Showbiz Bali.