GIANYAR – Skuad Bajul Ijo – sebutan Persebaya Surabaya, sudah sangat siap menghadapi Bali United, Minggu (18/11) petang ini di Stadion Kapten Dipta.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman mengungkapkan bahwa jeda waktu empat hari setelah menumbangkan PSM Makassar bisa lebih baik untuk timnya.
Apalagi tidak ada kendala pemain absen. Menurut eks Pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini, pertandingan malam ini sangat penting untuk timnya.
“Kami mencoba untuk meraih tiga poin disini,” kata Coach Djanur. Coach Djanur mengatakan, tahu betul bahwa tidak mudah mengalahkan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tiga pertemuan terakhir, Djanur tidak pernah sekalipun menang. Sebenarnya Coach Djanur pernah menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi, momen itu terjadi saat skuad Bajul Ijo mengalahkan Persib Bandung di laga usiran. “Kami tahu Stadion Dipta adalah kandangnya. Track record mereka cukup bagus.
Secara materi meskipun tanpa beberapa pemain seperti Lilipaly (Stefano), Brwa Nouri, ataupun Ricky Fajrin, mereka masih berbahaya. Masih ada Spaso dan Taufiq,” imbuhnya.
“Kalau mau mengejar poin, harus kerja keras. Pemain harus sadar dan menampilkan permainan yang maksimal. Tidak mudah bermain disini.
Saya akui sulit menang disini. Kalaupun menangn, itupun kami menang melawan Persib,” terangnya.
GIANYAR – Skuad Bajul Ijo – sebutan Persebaya Surabaya, sudah sangat siap menghadapi Bali United, Minggu (18/11) petang ini di Stadion Kapten Dipta.
Kepada Jawa Pos Radar Bali, Pelatih Persebaya Djajang Nurjaman mengungkapkan bahwa jeda waktu empat hari setelah menumbangkan PSM Makassar bisa lebih baik untuk timnya.
Apalagi tidak ada kendala pemain absen. Menurut eks Pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan ini, pertandingan malam ini sangat penting untuk timnya.
“Kami mencoba untuk meraih tiga poin disini,” kata Coach Djanur. Coach Djanur mengatakan, tahu betul bahwa tidak mudah mengalahkan Serdadu Tridatu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tiga pertemuan terakhir, Djanur tidak pernah sekalipun menang. Sebenarnya Coach Djanur pernah menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Tetapi, momen itu terjadi saat skuad Bajul Ijo mengalahkan Persib Bandung di laga usiran. “Kami tahu Stadion Dipta adalah kandangnya. Track record mereka cukup bagus.
Secara materi meskipun tanpa beberapa pemain seperti Lilipaly (Stefano), Brwa Nouri, ataupun Ricky Fajrin, mereka masih berbahaya. Masih ada Spaso dan Taufiq,” imbuhnya.
“Kalau mau mengejar poin, harus kerja keras. Pemain harus sadar dan menampilkan permainan yang maksimal. Tidak mudah bermain disini.
Saya akui sulit menang disini. Kalaupun menangn, itupun kami menang melawan Persib,” terangnya.
