SINGARAJA – Warga Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Sari Mekar, Kamis (22/11) sekitar pukul 08.30 gempar.
Heboh warga ini menyusul dengan tewasnya salah seorang warga dengan cara gantung diri.
Kadek Ari Widiarsana Putra, 27, pemuda Banjar DInas Dajan Margi, ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma dikonfirmasi terkait kasus ulah pati membenarkan.
Menurutnya, hingga kasus gantung diri ini terungkap berawal dari laporan saksi Wayan Sutama Yasa, warga setempat.
Saat itu, saksi yang hendak pergi ke kebun ini dikejutkan dengan sesosok tubuh yang sudah terbujur kaku dengan tergelantung di pohon.
“Saat ditemukan, saksi menemukan korban sudah meninggal dengan posisi tergantung dan wajah tertutup plastik warna merah,”terang Wiranata Kusuma.
Lebih lanjut, kata Wiranata, saksi juga melihat leher korban sudah dalam kondisi leher terjerat dengan kain selendang.
“Setelah melihat korban, saksi kemudian melapor pada perbekel Sari Mekar dan Bhabinkamtibmas setempat,” terang Wiranata.
Selanjutnya, usai mendapat laporan, polisi kemudian datang dan melakukan olah TKP.
“Keterangan sementara dari keluarga, memang korban ini punya riwayat penyakit kelenjar getah bening dan radang paru-paru.
Sudah sering berobat juga. Kemungkinan korban ini frustasi dengan penyakitnya,” kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma.
Selain itu, lanjut Wiranata, dari keterangan keluarga korban, korban sempat pamit kepada orang tuanya keluar rumah sekitar puku 05.00 pagi.
Saat itu korban mengenakan pakaian adat, dengan alasan hendak bersembahyang ke pura.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan musibah tersebutdan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.
