DENPASAR – Bukan Robert Rene Albert namanya jika tidak lantang berbicara mengenai PSSI dan lawan yang bakal dihadapi.
Sadar kali ini yang dihadapi adalah Bali United yang berpotensi menjegal peluang PSM Makassar juara, pelatih berdarah Belanda ini koar-koar di media ada yang bermasalah dengan duel kali ini.
Yang paling disorot adalah wasit. Dia menilai wasit yang memimpin pertandingan laga-laga PSM Makassar cenderung berat sebelah.
Bahkan, dia memprotes penunjukan wasit untuk laga PSM Makassar kontra Bali United Minggu (25/10) besok.
Dia sedikit memberikan bocoran siapa wasit tersebut. Wasit tersebut berasal dari DKI Jakarta. Belum lagi hakim garis yang berasal dari Surabaya dan DKI Jakarta juga.
“Saya sudah meminta tim media dari PSM untuk memberikan bukti di Medan dan Madura karena saya tidak percaya mereka semua. Cerita ini harus ditulis di media karena saya tidak punya hak langsung dengan PSSI,” kata Coach Rene Albert.
Apa yang diucapkan Coach Robert Alberts memang masih menjadi tanda tanya karena match coordination meeting (MCM) baru dilakukan hari ini.
“Saya melihat penunjukan wasit itu sangat mengejutkan bagi tim kami. Saya sudah cukup lama di Indonesia dan saya sudah tahu apa yang akan terjadi di lapangan nanti,” ujarnya.
Terlepas dari protesnya tentang wasit, ada catatan indah yang dimiliki skuad Serdadu Tridatu setiap jumpa PSM Makassar.
Dalam tiga pertemuan terakhir, PSM selalu kalah dan tidak pernah membobol gawang tim yang diarsiteki Widodo Cahyono Putro ini.
Mengenai masalah ini, Coach Robert Alberts mengatakan jika Bali United yang dulu lebih perkasa dari tahun ini.
“Waktu itu, mereka adalah tim yang lebih baik dari PSM. Di Bali kami juga bermain dengan 10 pemain dan mereka mendapat hadiah penalti.
Kami kalah karena kami tidak tanggap dan mereka layak memenangkan pertandingan. Sekarang ada yang berubah. Kami benar-benar sudah menatap pertandingan besok,” tuturnya.
