NEGARA – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.
Kemarin, warga Banjar Pasar, Melaya, I Ketut Sumber Jaya, 64, tewas setelah terlibat kecelakaan maut di depan Pasar Melaya.
Menurut informasi, kecelakaan lalulintas tersebut berawal saat korban Sumber Jaya yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 5684 ZF keluar dari areal parker pasar Melaya sekitar pukul 12.00 menuju ke arah timur di sisi utara jalan.
Posisinya tepat di depan truk DK 8746 GD. Setelah beberapa meter kemudian, tiba-tiba korban Sumber Jaya yang memakai pakaian adat tanpa helm berbelok ke selatan memotong jalan.
Aksi korban membuat Muhammad Luffi, 32, sopir truk DK 8746 GD asal Banjar Dinas Bongan Kaía, Borgan, Tabanan, tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan.
Akibatnya benturan keras hingga sepeda motornya ringsek. Korban Sumber Jaya mengalami luka parah. Kepala bagian belakang robek, dada sebelah kanan memar dan lecet pada kaki kanan.
Korban Sumber Jaya sempat dilarikan ke RSU Negara, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
“Pengendara sepeda motor itu meninggal di RSU Negara. Faktor penyebab kecelakaan itu karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat memotong jalan
ke arah selatan tanpa tidak memperhatikan truk yang melaju dibelakangnya,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.
NEGARA – Kecelakaan maut lagi-lagi terjadi di jalur tengkorak yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk.
Kemarin, warga Banjar Pasar, Melaya, I Ketut Sumber Jaya, 64, tewas setelah terlibat kecelakaan maut di depan Pasar Melaya.
Menurut informasi, kecelakaan lalulintas tersebut berawal saat korban Sumber Jaya yang mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 5684 ZF keluar dari areal parker pasar Melaya sekitar pukul 12.00 menuju ke arah timur di sisi utara jalan.
Posisinya tepat di depan truk DK 8746 GD. Setelah beberapa meter kemudian, tiba-tiba korban Sumber Jaya yang memakai pakaian adat tanpa helm berbelok ke selatan memotong jalan.
Aksi korban membuat Muhammad Luffi, 32, sopir truk DK 8746 GD asal Banjar Dinas Bongan Kaía, Borgan, Tabanan, tidak bisa menghindar sehingga terjadi tabrakan.
Akibatnya benturan keras hingga sepeda motornya ringsek. Korban Sumber Jaya mengalami luka parah. Kepala bagian belakang robek, dada sebelah kanan memar dan lecet pada kaki kanan.
Korban Sumber Jaya sempat dilarikan ke RSU Negara, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
“Pengendara sepeda motor itu meninggal di RSU Negara. Faktor penyebab kecelakaan itu karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati saat memotong jalan
ke arah selatan tanpa tidak memperhatikan truk yang melaju dibelakangnya,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.
