DENPASAR – Nama-nama baru mulai disebut bakal berbaju Serdadu Tridatu musim depan. Diluar nama Steven Paulle,
dan Mark Anthony Klok dari PSM Makassar, dan eks Bhayangkara FC Paulo Sergio, ada satu nama pemain lokal yang mencuri perhatian.
Dia adalah Hari Nur Yulianto, penyerang PSIS Semarang. Pemilik nomor punggung 22 ini sebenarnya sudah lama menjadi incaran Bali United.
Hari Nur dipercaya bisa menggantikan peran Martinus Novianto atau Yandi Sofyan. “Insting mencetak golnya bagus,” terang sumber. Lantas, bagaimana dengan Hari Nur sendiri?
Dihubungi terpisah kemarin, Hari Nur mengakui jika dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Serdadu Tridatu.
“Masih obrolan biasa saja mas. Dengan PSIS Semarang, kontrak saya baru habis Januari nanti,” terang Hari Nur kepada Jawa Pos Radar Bali.
Yang jelas, kata Hari Nur, dia masih belum memikirkan masa depannya seperti apa. Apakah bertahan di Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang atau hengkang ke klub lain seperti Bali United.
“Saya belum tahu juga. Kompetisi baru selesai. Saya fokus di rumah dulu. Liburan dulu. Saya mau menenangkan pikiran sejenak, baru pikirkan masa depan,” ungkapnya.
DENPASAR – Nama-nama baru mulai disebut bakal berbaju Serdadu Tridatu musim depan. Diluar nama Steven Paulle,
dan Mark Anthony Klok dari PSM Makassar, dan eks Bhayangkara FC Paulo Sergio, ada satu nama pemain lokal yang mencuri perhatian.
Dia adalah Hari Nur Yulianto, penyerang PSIS Semarang. Pemilik nomor punggung 22 ini sebenarnya sudah lama menjadi incaran Bali United.
Hari Nur dipercaya bisa menggantikan peran Martinus Novianto atau Yandi Sofyan. “Insting mencetak golnya bagus,” terang sumber. Lantas, bagaimana dengan Hari Nur sendiri?
Dihubungi terpisah kemarin, Hari Nur mengakui jika dirinya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen Serdadu Tridatu.
“Masih obrolan biasa saja mas. Dengan PSIS Semarang, kontrak saya baru habis Januari nanti,” terang Hari Nur kepada Jawa Pos Radar Bali.
Yang jelas, kata Hari Nur, dia masih belum memikirkan masa depannya seperti apa. Apakah bertahan di Laskar Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang atau hengkang ke klub lain seperti Bali United.
“Saya belum tahu juga. Kompetisi baru selesai. Saya fokus di rumah dulu. Liburan dulu. Saya mau menenangkan pikiran sejenak, baru pikirkan masa depan,” ungkapnya.
