DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2018-2023 kemarin di Gedung Wiswa Sabha.
Yang perlu dicatat, meski tidak satu partai, bukan berarti tidak jalur. Gubernur Koster menjamin tidak mengesampingkan Bumi Serombotan, karena Klungkung menjadi bagian dalm pembangunan Bali.
Sebagai catatan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati I Made Kasta berbeda partai dengan Gubernur Koster yang berasal dari PDIP. Keduanya adalah kader Partai Gerindra.
“Meskipun tidak satu partai politik, saya pastikan pemerintah provinsi tetap memberi perhatian ke Klungkung.
Contohnya dalam hal bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur yang membangun pemberdayaan masyarakat.
Satu jalur jangan dimaknai harus satu partai politik, tapi satu kepemimpinan yang dilakukan secara bersama – sama sesuai hierarki yang ada,” ucap Koster.
Gubernur Koster juga berpesan agar komunikasi dan koordinasi selalu lancar antara pemerintah kabupaten dengan provinsi.
Selain itu, dia juga meminta untuk membuat program terobosan serta fokus terhadap program prioritas untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klungkung.
“Saya memberikan dukungan optimal terhadap pembangunan daerah klungkung baik dari pengentesan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
serta pariwisatanya sepanjang hal itu sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali mengingat kita saat ini mengedepankan prinsip one island, one management and one commando. Jadi, saya harap itu dapat dijalankan,” jelasnya.
DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Klungkung periode 2018-2023 kemarin di Gedung Wiswa Sabha.
Yang perlu dicatat, meski tidak satu partai, bukan berarti tidak jalur. Gubernur Koster menjamin tidak mengesampingkan Bumi Serombotan, karena Klungkung menjadi bagian dalm pembangunan Bali.
Sebagai catatan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati I Made Kasta berbeda partai dengan Gubernur Koster yang berasal dari PDIP. Keduanya adalah kader Partai Gerindra.
“Meskipun tidak satu partai politik, saya pastikan pemerintah provinsi tetap memberi perhatian ke Klungkung.
Contohnya dalam hal bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur yang membangun pemberdayaan masyarakat.
Satu jalur jangan dimaknai harus satu partai politik, tapi satu kepemimpinan yang dilakukan secara bersama – sama sesuai hierarki yang ada,” ucap Koster.
Gubernur Koster juga berpesan agar komunikasi dan koordinasi selalu lancar antara pemerintah kabupaten dengan provinsi.
Selain itu, dia juga meminta untuk membuat program terobosan serta fokus terhadap program prioritas untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kabupaten Klungkung.
“Saya memberikan dukungan optimal terhadap pembangunan daerah klungkung baik dari pengentesan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
serta pariwisatanya sepanjang hal itu sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali mengingat kita saat ini mengedepankan prinsip one island, one management and one commando. Jadi, saya harap itu dapat dijalankan,” jelasnya.
