SEMARAPURA – Listrik saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Untuk itu PLN terus berupaya agar kebutuhan masyarakat yang mendasar ini bisa terpenuhi meski.
Tapi, sayangnya beberapa minggu belakangan ini terjadi penurunan daya di pembangkit PLTD Kutampi, Kecamatan Nusa Penida yang akhirnya menyebabkan pemadaman bergilir di tiga pulau tersebut.
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur Ansats Prama Andreas Simamora mengungkapkan, berbagai upaya di lakukan PLN untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Klungkung.
Itu sebabnya rasio elektrifikasi di Kabupaten Klungkung tahun 2019 telah mencapai 100 persen. “Pada tanggal 18 Januari, total jumlah pelanggan kami mencapai 58.544 pelanggan.
Dengan rincian di Kecamatan Klungkung sebanyak 18.979 pelanggan, Nusa Penida sebanyak 16.825 pelanggan, Banjarangkan sebanyak 11.826 pelanggan, Dawan sebanyak 10.914 pelanggan,” bebernya.
Menurutnya tidak mudah untuk bisa mencapai rasio elektrifikasi 100 persen itu, terutamanya di Kecamatan Nusa Penida.
Nusa Penida sebagai wilayah kepulauan membuat PLN harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk transportasi peralatan kelistrikan ke Telur Emas Bali itu.
Tidak hanya itu, cuaca juga sangat mempengaruhi kelancaran pengangkutan peralatan ke Nusa Penida.
“Seperti kondisi gelombang tinggi yang menerjang Kabupaten Klungkung dan sekitarnya selama tahun 2018 lalu,” katanya.
SEMARAPURA – Listrik saat ini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Untuk itu PLN terus berupaya agar kebutuhan masyarakat yang mendasar ini bisa terpenuhi meski.
Tapi, sayangnya beberapa minggu belakangan ini terjadi penurunan daya di pembangkit PLTD Kutampi, Kecamatan Nusa Penida yang akhirnya menyebabkan pemadaman bergilir di tiga pulau tersebut.
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur Ansats Prama Andreas Simamora mengungkapkan, berbagai upaya di lakukan PLN untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Klungkung.
Itu sebabnya rasio elektrifikasi di Kabupaten Klungkung tahun 2019 telah mencapai 100 persen. “Pada tanggal 18 Januari, total jumlah pelanggan kami mencapai 58.544 pelanggan.
Dengan rincian di Kecamatan Klungkung sebanyak 18.979 pelanggan, Nusa Penida sebanyak 16.825 pelanggan, Banjarangkan sebanyak 11.826 pelanggan, Dawan sebanyak 10.914 pelanggan,” bebernya.
Menurutnya tidak mudah untuk bisa mencapai rasio elektrifikasi 100 persen itu, terutamanya di Kecamatan Nusa Penida.
Nusa Penida sebagai wilayah kepulauan membuat PLN harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk transportasi peralatan kelistrikan ke Telur Emas Bali itu.
Tidak hanya itu, cuaca juga sangat mempengaruhi kelancaran pengangkutan peralatan ke Nusa Penida.
“Seperti kondisi gelombang tinggi yang menerjang Kabupaten Klungkung dan sekitarnya selama tahun 2018 lalu,” katanya.
