SUMBERKLAMPOK – Putu Sukerta alias Yoko, 50, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, dilaporkan hilang.
Korban Sukerta diduga hilang saat mancing di perairan Segara Rupek, Taman Nasional Bali Barat. Tepatnya di wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.
Korban Sukerta terakhir kali pamit pada keluarganya pada Rabu (27/3) lalu. Saat itu korban pamit pergi mancing pada istrinya, Wayan Telaga.
Karena tak kunjung pulang, keluarga pun memutuskan melapor ke polisi serta tim SAR. Siang kemarin (28/3) tim SAR menerjunkan delapan orang personil serta sebuah perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar Pura Segara Rupek.
Penyisiran pertama dilakukan mulai dari perairan Teluk Terima menuju perairan Segara Rupek, sejauh 25 kilometer.
Tim SAR kemudian melanjutkan penyisiran dari perairan Segara Rupek, menuju Teluk Gilimanuk. Hingga sore kemarin, pencarian belum membuahkan hasil.
Kepala Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pencarian difokuskan di sekitar tepi pantai. Sebab melihat kondisi laut, arus cukup kuat mengarah ke wilayah Segara Rupek.
“Hari ini kami fokus dari Teluk Terima sampai Teluk Gilimanuk. Melihat kondisi arusnya, memang cukup kuat dan mengarah ke Segara Rupek. Hari ini belum membuahkan hasil, besok kami lanjutkan lagi pencariannya,” kata Hendri.
SUMBERKLAMPOK – Putu Sukerta alias Yoko, 50, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, dilaporkan hilang.
Korban Sukerta diduga hilang saat mancing di perairan Segara Rupek, Taman Nasional Bali Barat. Tepatnya di wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak.
Korban Sukerta terakhir kali pamit pada keluarganya pada Rabu (27/3) lalu. Saat itu korban pamit pergi mancing pada istrinya, Wayan Telaga.
Karena tak kunjung pulang, keluarga pun memutuskan melapor ke polisi serta tim SAR. Siang kemarin (28/3) tim SAR menerjunkan delapan orang personil serta sebuah perahu karet untuk melakukan penyisiran di sekitar Pura Segara Rupek.
Penyisiran pertama dilakukan mulai dari perairan Teluk Terima menuju perairan Segara Rupek, sejauh 25 kilometer.
Tim SAR kemudian melanjutkan penyisiran dari perairan Segara Rupek, menuju Teluk Gilimanuk. Hingga sore kemarin, pencarian belum membuahkan hasil.
Kepala Pos SAR Buleleng Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pencarian difokuskan di sekitar tepi pantai. Sebab melihat kondisi laut, arus cukup kuat mengarah ke wilayah Segara Rupek.
“Hari ini kami fokus dari Teluk Terima sampai Teluk Gilimanuk. Melihat kondisi arusnya, memang cukup kuat dan mengarah ke Segara Rupek. Hari ini belum membuahkan hasil, besok kami lanjutkan lagi pencariannya,” kata Hendri.
