SINGARAJA-Kepergian Ni Made Serli Mahardika yang tewas dibunuh olah pacarnya sendiri KIJ tak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya.
Sejumlah kerabat, teman kamus juga sangat terpukul dan kehilangan dengan meninggalnya Serli yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1, Banyuasri.
Setelah jasad Serli dievakuai ke RSUD Buleleng, dan pelaku pembunuh mahasiswi cantik asal Penebel Tabanan ini ditangkap, terungkap jika sebelum tewas di bunuh pacar, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan pelaku.
Seperti disampaikan sejumlah saksi di lokasi kejadian, dari keterangan saksi, korban dan KIJ beberapa kali terlihat sempat cekcok mulut di kamar kos.
Sedangkan di bagian lain, salah satu kerabat korban Ketut Pudjawan, ditemui di Mapolsek Kota Singaraja, secara singkat menjelaskan korban Serli memang indekos di lokasi kejadian sejak setahun belakangan.
Awalnya Serli memang sempat tinggal bersama keluarga Ketut Pudjawan di Banyuning yang masih ada hubungan kekerabatan. “Anaknya baik, rajin, karena sempat tinggal di rumah Banyuning,” ungkapnya.
Kini mahasiswi yang duduk di semester IV Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha tersebut telah tiada. Kerabat maupun teman korban pun berharap agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.
SINGARAJA-Kepergian Ni Made Serli Mahardika yang tewas dibunuh olah pacarnya sendiri KIJ tak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarganya.
Sejumlah kerabat, teman kamus juga sangat terpukul dan kehilangan dengan meninggalnya Serli yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Wijayakusuma Gang IV Nomor 1, Banyuasri.
Setelah jasad Serli dievakuai ke RSUD Buleleng, dan pelaku pembunuh mahasiswi cantik asal Penebel Tabanan ini ditangkap, terungkap jika sebelum tewas di bunuh pacar, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan pelaku.
Seperti disampaikan sejumlah saksi di lokasi kejadian, dari keterangan saksi, korban dan KIJ beberapa kali terlihat sempat cekcok mulut di kamar kos.
Sedangkan di bagian lain, salah satu kerabat korban Ketut Pudjawan, ditemui di Mapolsek Kota Singaraja, secara singkat menjelaskan korban Serli memang indekos di lokasi kejadian sejak setahun belakangan.
Awalnya Serli memang sempat tinggal bersama keluarga Ketut Pudjawan di Banyuning yang masih ada hubungan kekerabatan. “Anaknya baik, rajin, karena sempat tinggal di rumah Banyuning,” ungkapnya.
Kini mahasiswi yang duduk di semester IV Jurusan Pendidikan Fisika Undiksha tersebut telah tiada. Kerabat maupun teman korban pun berharap agar pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya.
