27.8 C
Jakarta
12 Desember 2024, 2:23 AM WIB

Gunung Agung Erupsi, Pemedek Panik Terpapar Abu dan Pasir Tebal

AMLAPURA- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi,  Kamis (11/4) pukul 18.47 petang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, pascaerupsi, sejumlah wilayah di Karangasem banyak terpapar dan terkena hujan abu.

Bahkan terparah, akibat erupsi gunung tertinggi di Bali itu juga menyebabkan hujan pasir di Pura Besakih.

Akibat hujan pasir, kekhusukan pemedek saat sembahyang di Pura Penataran Agung Besakih dan Pura Ratu Pasek sempat terganggu.

Ribuan pemedek sempat mengalami kepanikan saat Gunung Agung mengalami erupsi.

Seperti dibenarkan Sekretaris Pesebaya Agung I Wayan Suara Arsana. Dikonfirmasi, Kamis (11/4) malam ia mengatakan jika akibat erupsi Gunung Agung, suara gemuruh letusan sempat terdengar hingga Muncan, Rendang, dan Selat Duda.

Untuk itu, dengan terjadinya erupsi, pihaknya menghimbau warga masyarakat untuk menutup bak penampungan air terutama di Temukus.

Selain menutup bak air, pihaknya juga menghimbau warga untuk mengenakan alat pelindung diri seperti masker, topi, baju lengan panjang, dan celana panjang.

Sementara itu di  Posko Kedundung, masih dari pantauan, kawasan ini sempat  terpapar hujan abu tipis.

“Hujan abu bercampur pasir,” ujar Jro Mangku Jamu.

 

Sedangkan di Temukus, hingga berita ini diturunkan,  hujan abu masih terus terjadi. “Temukus terpapar hujan abu cukup tebal,”tukas Made Kebling dari Temukus.

AMLAPURA- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali kembali erupsi,  Kamis (11/4) pukul 18.47 petang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, pascaerupsi, sejumlah wilayah di Karangasem banyak terpapar dan terkena hujan abu.

Bahkan terparah, akibat erupsi gunung tertinggi di Bali itu juga menyebabkan hujan pasir di Pura Besakih.

Akibat hujan pasir, kekhusukan pemedek saat sembahyang di Pura Penataran Agung Besakih dan Pura Ratu Pasek sempat terganggu.

Ribuan pemedek sempat mengalami kepanikan saat Gunung Agung mengalami erupsi.

Seperti dibenarkan Sekretaris Pesebaya Agung I Wayan Suara Arsana. Dikonfirmasi, Kamis (11/4) malam ia mengatakan jika akibat erupsi Gunung Agung, suara gemuruh letusan sempat terdengar hingga Muncan, Rendang, dan Selat Duda.

Untuk itu, dengan terjadinya erupsi, pihaknya menghimbau warga masyarakat untuk menutup bak penampungan air terutama di Temukus.

Selain menutup bak air, pihaknya juga menghimbau warga untuk mengenakan alat pelindung diri seperti masker, topi, baju lengan panjang, dan celana panjang.

Sementara itu di  Posko Kedundung, masih dari pantauan, kawasan ini sempat  terpapar hujan abu tipis.

“Hujan abu bercampur pasir,” ujar Jro Mangku Jamu.

 

Sedangkan di Temukus, hingga berita ini diturunkan,  hujan abu masih terus terjadi. “Temukus terpapar hujan abu cukup tebal,”tukas Made Kebling dari Temukus.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/