GIANYAR-Nahas dialami Ni Made Puspa.
Dadong atau nenek berusia 70 tahun warga Jalan Batuyang, Gang Bangau II No. 9, Batubulan, Giantar, Senin (22/4) sekitar pukul 05.30 tewas dalam kondisi mengenaskan.
Ia ditemukan tewas dengan kepala pecah dengan isi kepala dan darah berceceran di aspal
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, dari laporan saksi di kepolisian, hingga korban ditemukan tewas, berawal dari korban hendak pulang dari Pasar Batubulan ke rumahnya.
Menurut saksi mata, korban mengayuh sepeda dari barat (pasar) menuju timur (rumah korban).
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba saja korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah.
Saat ditemukan dan sebelum dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar, kondisi jasad Puspa sangat mengenaskan.
Kepala nenek ini pecah dengan isi kepala (otak) muncrat dan berhamburan ke aspal bercampur darah kental.
Selanjutnya atas kasus ini, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga mengumpulkan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Sedangkan sepeda gayung jenis milik korban diamankan di Mapolsek Sukawati.
“Kami masih lidik,” terang Kanit Lakalantas Polsek Sukawati, Iptu Ketut Nariawan singkat.
GIANYAR-Nahas dialami Ni Made Puspa.
Dadong atau nenek berusia 70 tahun warga Jalan Batuyang, Gang Bangau II No. 9, Batubulan, Giantar, Senin (22/4) sekitar pukul 05.30 tewas dalam kondisi mengenaskan.
Ia ditemukan tewas dengan kepala pecah dengan isi kepala dan darah berceceran di aspal
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, dari laporan saksi di kepolisian, hingga korban ditemukan tewas, berawal dari korban hendak pulang dari Pasar Batubulan ke rumahnya.
Menurut saksi mata, korban mengayuh sepeda dari barat (pasar) menuju timur (rumah korban).
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba saja korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan bersimbah darah.
Saat ditemukan dan sebelum dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar, kondisi jasad Puspa sangat mengenaskan.
Kepala nenek ini pecah dengan isi kepala (otak) muncrat dan berhamburan ke aspal bercampur darah kental.
Selanjutnya atas kasus ini, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga mengumpulkan saksi-saksi di lokasi kejadian.
Sedangkan sepeda gayung jenis milik korban diamankan di Mapolsek Sukawati.
“Kami masih lidik,” terang Kanit Lakalantas Polsek Sukawati, Iptu Ketut Nariawan singkat.
