AMLAPURA—Nyaris nahas dialami Nyoman Kano, 79.
Pekak atau kakek asal Ngis, Manggis, Karangasem, ini Rabu (24/4) pukul 04. 30 jadi korban tabrak lari di Banjar Dinas Kelodan, Desa Ngis.
Bahkan akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah dan harus dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kasat Lantas Kapolres Karangasem AKP NI Luh Putu Anie Parwisti didampingi Kanit Laka Ipda Nyoman Sucipta dikonfirmasi terkait musibah yang menimpa korban membenarkan.
Menurutnya, dari keterangan sejumlah saksi, hingga Kano menjadi korban tabrak lari berawal saat korban hendak keluar rumah.
Tepat saat melintas di jalan Ngis, tiba-tiba sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang tidak diketahui pengendaranya melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Ngis menuju Selumbung, Manggis.
Diduga karena tak tahu ada pejalan kaki, sepeda motor langsung menabrak korban.
Parahnya lagi, usai menabrak korban, pengendara motor tidak menolong korban dan langsung meninggalkan korban sendirian terkapar di pinggir jalan.
Hingga akhirnya korban ditemukan warga dalam kondisi luka robek pada betis kiri, kedua siku, lecet pada tangan dan kepala belakang benjol dan tak sadarkan diri.
Usai ditemukan korban kemudian dilarikan ke Klinik Penta Medika Manggis. Namun karena kondisinya cukup parah dia langsung di rujuk ke RS Sanglah, Denpasar.
“Kami sudah melakukan lidik dan berharap pelaku menyerahkan diri saja,” ujar Kasat Lantas Kapolres Karangasem AKP NI Luh Putu Anie Parwisti didampingi Kanit Laka Ipda Nyoman Sucipta.
Polisi langsung menyimpulkan sebab sebab kejadian karena kurang hati hatinya pengendara sepeda motor. Dimana pelaku tidak melihat pejjalan kaki sedang berjalan di sebeleh kiri as jalan.
Polisi juga minta keterangan sejumlah saksi. Diantaranya adalah I Nengah Suanta 35 asal Banjar Dinas Kelod, Desa Ngis, Manggis. saksi lainya adalah Ni Made Ariani 35 asal Banjar Kelod, Desa Ngis serta I Putu Yudiarta, 26.
