LOVINA – Sebanyak 14 orang politisi pendatang baru bakal menduduki kursi di DPRD Buleleng hingga 2024 mendatang.
Nama-nama para politisi itu mulai bermunculan, seiring dengan tuntasnya proses pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara yang digelar KPU Buleleng kemarin (6/5).
Proses rekapitulasi suara di Kabupaten Buleleng sendiri berjalan sejak Minggu (5/5) lalu. Pada hari pertama, rekapitulasi hanya meliputi Kecamatan Gerokgak, Seririt, Banjar, dan Busungbiu.
Sementara kemarin, rekapitulasi meliputi Kecamatan Buleleng, Sukasada, Sawan, Kubutambahan, dan Tejakula.
Dari hasil rekapitulasi, terungkap ada 14 orang politisi pendatang baru yang menghuni parlemen Buleleng.
Sementara 31 orang lainnya ialah politisi petahana, yang telah menduduki kursi empuk di dewan sejak tahun 2014 silam.
Di Dapil 1 Kecamatan Buleleng misalnya, ada seorang pendatang baru. Ia adalah Wayan Some Adnyana yang diusung PDI Perjuangan.
Politisi pendatang baru itu meraih suara cukup signifikan. Ia bahkan mengantongi suara terbanyak di internal PDI Perjuangan, dengan 7.299 suara.
Sementara di Dapil 2 Kecamatan Sawan ada nama I Nyoman Meliun. Mantan Perbekel Bebetin yang diusung Partai Nasdem.
Sedangkan di Dapil 3 Kecamatan Tejakula-Kubutambahan, ada tiga pendatang baru. Masing-masing Ketut Susana dari Partai Gerindra.
Susana sempat duduk di kursi DPRD Buleleng pada periode 2009-2014 lalu. Sementara dua lainnya ialah Ketut Dody Tisna Adi dan Ketut Patra yang diusung Golkar.
Selanjutnya di Dapil Buleleng 4 Kecamatan Seririt-Gerokgak, ada empat pendatang baru. Salah satunya H. Mulyadi Putra dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mulyadi sempat duduk di DPRD Buleleng periode 2014-2019, namun ia terpaksa di-PAW karena pada Pemilu 2019 maju dari partai berbeda.
Tiga lainnya, ialah Ni Luh Srisami dari PDI Perjuangan, Putu Suastika dari Golkar, dan Gusti Made Kusumayasa dari Perindo.
Kemudian di Dapil Buleleng 5 Kecamatan Banjar-Busungbiu, juga ada 4 pendatang baru. Mereka adalah I Made Agus Susila dari PDI Perjuangan serta Ketut Widana mantan Perbekel Kaliasem yang juga diusung PDIP.
Selain itu ada nama mantan Perbekel Sidatapa Putu Gede yang diusung Golkar, dan I Gede Arta Wijaya yang diusung Hanura.
Terakhir di Dapil Buleleng 6 Kecamatan Sukasada, ada nama politisi Lilik Nurmiasih yang akhirnya berhasil memenuhi ambisinya menduduki kursi DPRD Buleleng.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan, dari hasil hitung-hitungan kursi, PDIP akan mendapat 18 kursi hasil pemilu kali ini.
Bertambah tiga kursi, jika dibandingkan perolehan Pemilu 2014, yang hanya mendapat 15 kursi.
“Kami cukup bersyukur di Dapil Kota (Kecamatan Buleleng, Red), bisa mempertahankan kursi di sana. Padahal kan jumlah kursi berkurang di sana.
Sedangkan di Kecamatan Sukasada, itu capaiannya luar biasa. Kami berhasil dapat 3 kursi di sana, padahal ada pengurangan kursi dari 6 saat Pemilu 2014, jadi 5 di pemilu tahun ini,” kata Supriatna.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha mengatakan, pada Pemilu tahun ini pihaknya harus kehilangan satu kursi.
Tadinya pada Pemilu 2014, Gerindra mendapat 6 kursi. Sementara tahun ini, Gerindra hanya berhasil meraih lima kursi.
“Ini suara dan kepercayaan yang diberikan masyarakat. Suara yang diberikan sekian, jadi yang bisa diraih hanya lima kursi itu.
Ini sudah sesuai target kami, dengan metode perhitungan yang disepakati saat pemilu ini. Itu kemampuan kami dan kepercayaan yang diberikan pada kami,” tegas Ray Yusha.
Dapil 1 Kecamatan Buleleng
1. Wayan Some Adnyana – PDI Perjuangan (pendatang baru)
2. Ni Kadek Turkini – PDI Perjuangan (petahana)
3. Dewa Gede Sugiharto – PDI Perjuangan (petahana)
4. I Gusti Komang Swastika – PDI Perjuangan (petahana)
5. Gede Suradnya – Gerindra (petahana)
6. I Nyoman Gede Wandira Adi – Golkar (petahana)
7. I Made Sudiarta – Nasdem (petahana)
8. Gde Wisnaya Wisna – Hanura (petahana)
Dapil 2 Kecamatan Sawan
1. Luh Marleni – Gerindra (petahana)
2. Nyoman Bujana – PDI Perjuangan (petahana)
3. Ni Luh Sri Seniwi – PDI Perjuangan (petahana)
4. Gede Suparmen – Golkar (petahana)
5. I Nyoman Meliun – Nasdem (pendatang baru)
Dapil 3 Kecamatan Tejakula-Kubutambahan
1. Ketut Susana – Gerindra (pendatang baru)
2. Gede Supriatna – PDI Perjuangan (petahana)
3. Wayan Masdana – PDI Perjuangan (petahana)
4. Ketut Dody Tisna Adi – Golkar (pendatang baru)
5. Ketut Patra – Golkar (pendatang baru)
6. Made Putri Nareni – Nasdem (petahana)
7. Ketut Wirsana – Hanura (petahana)
8. Luh Hesti Ranitasari – Demokrat (petahana)
Dapil 4 Kecamatan Seririt-Gerokgak
1. H. Mulyadi Putra – PKB (pendatang baru)
2. I Ketut Mertiasa – Gerindra (petahana)
3. Ketut Ngurah Arya – PDI Perjuangan (petahana)
4. I Wayan Parwa – PDI Perjuangan (petahana)
5. I Gede Odhy Busana – PDI Perjuangan (petahana)
6. Ni Luh Srisami – PDI Perjuangan (pendatang baru)
7. Putu Suastika – Golkar (pendatang baru)
8. Made Jayadi Asmara – Nasdem (petahana)
9. Gusti Made Kusumayasa – Perindo (pendatang baru)
10. Made Budiasa – Hanura (petahana)
11. Kadek Sumardika – Demokrat (petahana)
Dapil 5 Kecamatan Busungbiu-Banjar
1. Kadek Widana – Gerindra (petahana)
2. Nyoman Sukarmen – PDI Perjuangan (petahana)
3. I Made Agus Susila – PDI Perjuangan (pendatang baru)
4. Ketut Widana – PDI Perjuangan (pendatang baru)
5. Putu Gede – Golkar (pendatang baru)
6. Ni Ketut Windrawati – Nasdem (petahana)
7. I Gede Arta Wijaya – Hanura (pendatang baru)
8. Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa – Demokrat (petahana)
Dapil 6 Kecamatan Sukasada
1. I Wayan Indrawan – PDI Perjuangan (petahana)
2. Ni Made Lilik Nurmiasih – PDI Perjuangan (pendatang baru)
3. Putu Mangku Budiasa – PDI Perjuangan (petahana)
4. I Ketut Susila Umbara – Golkar (petahana)
5. Wayan Teren – Hanura (petahana)
