DENPASAR – Jumat kemarin (31/5) adalah hari terakhir pekan ketiga Liga 1 2019. Ada dua pertandingan yang digelar.
Di Stadion Kapten I Wayan Dipta, terjadi duel antara Bali United kontra Persija Jakarta. Di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura Jayapura akan menghadapi PSS Sleman.
Setelah semua pertandingan berakhir, semua pemain bakal diliburkan oleh manajemen mereka masing-masing. Lama waktu libur yang diberikan juga berbeda-beda.
Sebagian pemain ada yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri Bersama. Tapi, ada juga yang memilih untuk tetap tinggal di di asal klub mereka.
Yang lebih memilih tinggal, biasanya adalah pemain-pemain lokal. Pemain asing juga demikian. Ada yang pulang ke negaranya, ada juga yang tetap bertahan di Indonesia.
Kebanyakan yang lebih memilih berada di Indonesia, pemain asing tersebut akan berlibur di Bali. Tapi, hal tersebut tidak terjadi untuk penyerang Persija Jakarta Marko Simic?
Saat ditemui kemarin, Marko Simic mengaku memiliki rencana untuk berlibur ke Bali, tapi dia tidak bisa memastikannya 100 persen.
“Saya masih belum tahu apakah saya liburan di Bali atau tidak. Itu masih saya rahasiakan,” tegas eks penyerang Melaka United ini.
Meski masih belum tahu rencana ke depan, tapi ada kemungkian Simic lebih memilih untuk berlibur di negara asalnya, Kroasia.
Dia mengatakan jika sudah hampir enam bulan tidak bertemu dengan keluarga besarnya karena kasus pelecehan yang dialaminya saat hendak menuju ke Australia dan memaksanya untuk berada disana selama kurang lebih empat bulan.
“Saya mau melihat keluarga saya dulu. Tidak tahu mungkin ke Kroasia. Saya tidak mungkin mengajak keluarga saya berlibur ke Bali. Mungkin ayah saya saja yang kesini.
Kalau ibu saya takut untuk naik pesawat dan bepergian jauh. Adik perempuan saya juga tidak bisa bepergian dengan pesawat karena sedang hamil,” terangnya.
