LEGIAN – Sebenarnya tidak ada yang spesial dengan laga uji coba Bali United kontra Timnas U-23 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, malam hari ini.
Bagi Bali United, uji coba kali ini bisa dianggap sebagai laga pengganti pekan keempat Liga 1 2019. Jadwal awal, Bali United seharusnya melakoni laga kontra Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Bagi Timnas U-23, pertandingan uji coba ini seperti sebelum-sebelumnya. Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri masih ingin mencoba pemain setelah meraih peringkat ketiga di Merlion Cup 2019.
Uji coba ini juga akan rutin dilakukan oleh Indra Sjafri hingga bulan Agustus mendatang. 23 pemain yang diboyong Indra Sjafri akan dicoba kontra Serdadu Tridatu.
Kalah atau menang menghadapi Bali United, tidak akan menjamin Sani Rizky dkk bisa masuk dalam skuad SEA Games XXX/2019,
Filipina atau tidak karena Indra Sjfari juga masih menerapkan sistem promosi dan degredasi untuk 40 pemain yang akan didaftarkan dalam tim definitif.
Menghadapi Bali United, mantan arsitek timnas U-19 tersebut akan melihat sejauh mana evaluasi berjalan baik setelah turnamen di Singapura kemarin.
“Tidak perlu kami beberkan ke media. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan sesuai dengan apa yang kami sudah sampaikan sebelumnya kepada pemain.
Lawan Bali United adalah permulaan dan kesempatan para pemain sampai bulan September,” terang Coach Indra.
Dengan tegas Indra mengungkapkan bahwa tidak ada persiapan khusus melawan mantan tim yang pernah diarsitekinya selama dua musim tersebut.
Selain itu, Indra tidak akan pernah puas dengan apapun hasil yang diraih Timnas U-23 saat uji coba nanti termasuk penampilan anak asuhnya sebelumnya.
“Kalau puas, kami sudah juara dunia. Kenapa? Karena Indonesia belum ada prestasi yang secara konsisten diraih,” ucap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
