TUBAN – Gol pertama Bali United ke gawang Perseru Badak Lampung dipekan keenam Liga 1 2019 dicetak oleh Ilija Spasojevic.
Tapi, golnya kemarin diciptakan dengan cara yang unik. Bola hasil umpan silang sang kapten Fadil Sausu ditanduk Spaso melalui sundulan kepala belakang.
Bahkan, sundulannya cukup keras sehingga tidak mampu dibendung penjaga gawang Badak Lampung, Daryono.
“Cukup sulit golnya ya. Mungkin itu insting penyerang saya. Saya juga tidak menyangka bola masuk karena kondisinya cukup sulit.
Setelah saya balik badan, saya kaget ternyata gol,” terang Spaso dengan tertawa saat diwawancarai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kemarin.
Menurut Spaso, saat kecil dia sempat melihat penyerang menciptakan gol dari sundulan kepala bagian belakang.
Saat itu dia heran bagaimana bisa dilakukan dengan sundulan seperti itu. “Tetapi, sekarang saya bisa melakukannya juga,” ucap Spaso.
Bukan kali ini saja Spaso mencetak gol dengan cara nyeleneh. Musim lalu, Spaso sempat melesakkan gol melalui “bagian sensitive” dari tubuhnya saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Saat itu, skor berakhir imbang 1-1. Mungkin gol akrobatik dan kung fu seperti Zlatan Ibrahimovic akan dicoba olehnya. “Challenge accepted. Hahahaha,” ucapnya bercanda.
TUBAN – Gol pertama Bali United ke gawang Perseru Badak Lampung dipekan keenam Liga 1 2019 dicetak oleh Ilija Spasojevic.
Tapi, golnya kemarin diciptakan dengan cara yang unik. Bola hasil umpan silang sang kapten Fadil Sausu ditanduk Spaso melalui sundulan kepala belakang.
Bahkan, sundulannya cukup keras sehingga tidak mampu dibendung penjaga gawang Badak Lampung, Daryono.
“Cukup sulit golnya ya. Mungkin itu insting penyerang saya. Saya juga tidak menyangka bola masuk karena kondisinya cukup sulit.
Setelah saya balik badan, saya kaget ternyata gol,” terang Spaso dengan tertawa saat diwawancarai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kemarin.
Menurut Spaso, saat kecil dia sempat melihat penyerang menciptakan gol dari sundulan kepala bagian belakang.
Saat itu dia heran bagaimana bisa dilakukan dengan sundulan seperti itu. “Tetapi, sekarang saya bisa melakukannya juga,” ucap Spaso.
Bukan kali ini saja Spaso mencetak gol dengan cara nyeleneh. Musim lalu, Spaso sempat melesakkan gol melalui “bagian sensitive” dari tubuhnya saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan.
Saat itu, skor berakhir imbang 1-1. Mungkin gol akrobatik dan kung fu seperti Zlatan Ibrahimovic akan dicoba olehnya. “Challenge accepted. Hahahaha,” ucapnya bercanda.
