KUTA – Semakin baiknya organisasi dapat dilihat dari kesejahteraan anggotanya. Hal tersebut tercermin dari organisasi Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Badung.
Inovasi pun terus dilakukan. Salah satunya mereka mendirikan koperasi anggota INI Dan IPPAT kabupaten Badung diberi nama Lumbung Harta Notaris.
“Tadi kami melakukan penandatangan pendirian,” ujar I Gusti Ayu Nilawati SH MH selaku Ketua Koperasi, Senin (22/7) siang.
Dijelaskan, pembangunan koperasi tersebut bertujuannya untuk mengelola sumber daya ekonomi para anggota guna kesejahteraan anggota.
Nilawati mengatakan hal ini mungkin bagi para Notaris/PPAT dapat menjadi gagasan visioner bagi semua kalangan/profesi yang tidak memiliki Dana pensiun di Hari tua, Koperasi dapat menjanjikan untuk menciptakan dana tersebut.
Sehingga masa pensiun/tua nanti, para anggota punya harapan hidup. Selain tersedia biaya adalah juga sagai tempat untuk mengaktualisasikan diri, sehingga semasa pensiun tetap eksis.
“Harapan kami ke depan, INI dan IPPAT Badung dapat mewujudkan karya nyata yang bermanfaat badi anggota, mungkin dapat menjadi inspirator bagi INI Dan IPPAT di Indonesia,” ujarnya.
Katanya, pihaknya mendirikan koperasi simpan pinjam untuk anggotanya. Tujuannya untuk menunjang kinerja mereka, men support program kerja organisasi.
“Kami akan kelola secara professional dengan kontrak management yang ahli dibidang usaha kami,” ujarnya.
“Koperasi ini sudah dirancang sejak tahun 2010, namun baru menemukan moment yang pas Dan memiliki dana yang mencukupi untuk itu,” pungkasnya.
KUTA – Semakin baiknya organisasi dapat dilihat dari kesejahteraan anggotanya. Hal tersebut tercermin dari organisasi Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kabupaten Badung.
Inovasi pun terus dilakukan. Salah satunya mereka mendirikan koperasi anggota INI Dan IPPAT kabupaten Badung diberi nama Lumbung Harta Notaris.
“Tadi kami melakukan penandatangan pendirian,” ujar I Gusti Ayu Nilawati SH MH selaku Ketua Koperasi, Senin (22/7) siang.
Dijelaskan, pembangunan koperasi tersebut bertujuannya untuk mengelola sumber daya ekonomi para anggota guna kesejahteraan anggota.
Nilawati mengatakan hal ini mungkin bagi para Notaris/PPAT dapat menjadi gagasan visioner bagi semua kalangan/profesi yang tidak memiliki Dana pensiun di Hari tua, Koperasi dapat menjanjikan untuk menciptakan dana tersebut.
Sehingga masa pensiun/tua nanti, para anggota punya harapan hidup. Selain tersedia biaya adalah juga sagai tempat untuk mengaktualisasikan diri, sehingga semasa pensiun tetap eksis.
“Harapan kami ke depan, INI dan IPPAT Badung dapat mewujudkan karya nyata yang bermanfaat badi anggota, mungkin dapat menjadi inspirator bagi INI Dan IPPAT di Indonesia,” ujarnya.
Katanya, pihaknya mendirikan koperasi simpan pinjam untuk anggotanya. Tujuannya untuk menunjang kinerja mereka, men support program kerja organisasi.
“Kami akan kelola secara professional dengan kontrak management yang ahli dibidang usaha kami,” ujarnya.
“Koperasi ini sudah dirancang sejak tahun 2010, namun baru menemukan moment yang pas Dan memiliki dana yang mencukupi untuk itu,” pungkasnya.
