TUBAN – Pekan ke-16 Liga 1 2019 sudah hampir tiba. Bali United juga sudah mempersiapkan segalanya, termasuk sang lawan Arema FC yang sekarang berada diperingkat ketiga klasemen sementara.
Skuad Arema FC sendiri sudah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis sore kemarin (22/8).
Yang jelas, duel Bali United kontra Arema FC bukan hanya duel antara kedua tim. Yang paling disorot adalah kembalinya sang mantan, pencetak 37 gol di Liga 1 2017, Sylvano Comvalius.
Setelah melalang buana ke Thailand dan Malaysia musim lalu, Comvalius akhirnya kembali lagi ke Indonesia.
Tentu sang mantan sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya oleh Milomir Seslija untuk bisa mengoyak gawang sang mantan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Stadion ini juga menjadi saksi sejarah bagaimana seorang Comvalius, penyerang asing yang baru pertama kalinya bermain di Liga Indonesia, justru membuat sejarah baru dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Bukan hanya suporter yang sangat menantikan duel sang mantan, tetapi juga Sylvano Comvalius sendiri. Banyak kenangan indah yang dimiliki penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Pertemuan perdana ini juga ditunggu oleh pemain yang sekarang dijuluki Comvalion oleh Aremania.
“Saya datang ke Bali lagi untuk pertama kalinya. Bagi saya, pertandingan kali ini adalah pertandingan yang spesial buat saya.
Banyak kenangan indah di Stadion Dipta. Tetapi, saya tetap bermain profesional dan kami ingin menang disini,” terangnya saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sore kemarin.
TUBAN – Pekan ke-16 Liga 1 2019 sudah hampir tiba. Bali United juga sudah mempersiapkan segalanya, termasuk sang lawan Arema FC yang sekarang berada diperingkat ketiga klasemen sementara.
Skuad Arema FC sendiri sudah tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis sore kemarin (22/8).
Yang jelas, duel Bali United kontra Arema FC bukan hanya duel antara kedua tim. Yang paling disorot adalah kembalinya sang mantan, pencetak 37 gol di Liga 1 2017, Sylvano Comvalius.
Setelah melalang buana ke Thailand dan Malaysia musim lalu, Comvalius akhirnya kembali lagi ke Indonesia.
Tentu sang mantan sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya oleh Milomir Seslija untuk bisa mengoyak gawang sang mantan di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Stadion ini juga menjadi saksi sejarah bagaimana seorang Comvalius, penyerang asing yang baru pertama kalinya bermain di Liga Indonesia, justru membuat sejarah baru dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.
Bukan hanya suporter yang sangat menantikan duel sang mantan, tetapi juga Sylvano Comvalius sendiri. Banyak kenangan indah yang dimiliki penyerang berusia 31 tahun tersebut.
Pertemuan perdana ini juga ditunggu oleh pemain yang sekarang dijuluki Comvalion oleh Aremania.
“Saya datang ke Bali lagi untuk pertama kalinya. Bagi saya, pertandingan kali ini adalah pertandingan yang spesial buat saya.
Banyak kenangan indah di Stadion Dipta. Tetapi, saya tetap bermain profesional dan kami ingin menang disini,” terangnya saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sore kemarin.
